Bersama Tim BNPB, Pemkab Bintan Lakukan Kajian Resiko Bencana

BUALBUAL.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bintan menyelenggarakan Rapat Asistensi Penyempurnaan Penyusunan Kajian Resiko Bencana bersama Tim BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) di Ruang Rapat 2 Kantor Bupati Bintan, Rabu (22/6) pagi.
Dalam kesempatan tersebut, Plh Sekda Kabupaten Bintan, drh Kartini menyampaikan perlunya langkah-langkah kajian resiko bencana dengan harapan mampu meminimalisir serta cepat tanggap bila terjadi bencana. Apalagi daerah teritorial Kabupaten Bintan yang terdiri atas pulau-pulau kecil sehingga tentunya rawan terjadi bencana.
"Dengan adanya kajian, tentu kita berharap kedepannya menjadi lebih siap sebelum terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Kita juga harapkan agar bisa melakukan antisipasi dengan lebih baik lagi," ungkapnya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bintan, Ramlah menuturkan bahwa berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, maka perlu dilakukan penyempurnaan untuk dokumen Kajian Resiko Bencana sebagai sarana komunikasi, informasi, serta edukasi. Menurutnya juga bahwa dalam hal ini, maka Pemkab Bintan perlu melakukan kegiatan rapat penyempurnaan kajian-kajian penyusunan KRB yang terdiri dari Mandatory Penyusunan KRB, Manfaat Kajian Resiko Bencana, Review KRB Bintan dan Tindaklanjut.
"Kita juga sudah meminta data-data awal yang sudah dilengkapi RT/RW pada saat bencana sebelumnya dan juga laporan tentang bencana dari tahun 2016 sampai 2019. Sehingga kita harapkan dengan adanya kajian resiko bencana kedepannya menjadi lebih baik," tutupnya.
Berita Lainnya
Bupati Bengkalis Bersama Rombongan, Ikut Rakor Bersama Gubernur Se-Sumatera Di Pekan Baru
Kelurahan Kotabaru Reteh Inhil Ajukan Permohonan PSBB, Ini Alasannya
Warga Bengkalis Kembali Diingatkan Waspada 'Kasus Positif di Dumai Bertambah'
Belasan Juta Batang Rokok Dimusnahkan Bea dan Cukai Tembilahan, Kerugian Negara Capai Rp11 Milyar
Presiden Paparkan Sejumlah Langkah Sukses Pemerintah Tangani Pandemi
Pemda Tidak Miliki Data, Ribuan Tenaga Honorer Inhil Terancam Jadi Pengangguran, DPRD Angkat Tangan
Wagubri Ikuti Rakor Penguatan TKPK Percepatan Penanggulangan Kemiskinan di Masa Pandemi
dr Saud: Hasil Rapid Test Warga Desa Belaras Kecamatan Mandah 'Non Reaktif'
Sudah Berlaku di 11 Daerah, Beli Sun based Subsidi Kini Wajib Pakai Qr Code MyPertamina
Salim Group Lirik Kelapa di Kabupate Natuna
Puluhan Pejabat Pemkab Lampura Divaksin Covid-19
Perpat Guki Sambut Baik Terpilihnya Kunang-Kunang Resort Sebagai Tempat Isolasi Pasien Covid-19