Wagubri Ikuti Rakor Penguatan TKPK Percepatan Penanggulangan Kemiskinan di Masa Pandemi

BUALBUAL.com - Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution mengikuti rapat koordinasi (Rakor) penguatan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) untuk percepatan penanggulangan kemiskinan dimasa pandemi Covid-19 secara virtual di Ruang Rapat Kediaman Wakil Gubernur Riau, Selasa (6/10/2020).
Rakor ini dilaksanakan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) bersama Kementerian Dalam Negeri (Menendagri) yang bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dalam penyusunan kebijakan program dan kegiatan untuk penanggulangan kemiskinan dan pemulihan ekonomi dalam masa pandemi Covid-19.
Tujuan lainnya yakni mensosialisasikan Permendagri nomor 53 tahun 2020 tentang Tata Kerja dan Penyelarasan Kerja serta Pembinaan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia TKPK Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Melalui Rakor tersebut, selaku Ketua TKPK Provinsi Riau, Edy Nasution berharap bisa melaksanakan pekerjaan lebih efektif dan tepat sasaran sesuai peraturan yakni Permendagri nomor 53 tahun 2020.
"Setelah ini semua TKPK di daerah hendaknya memiliki komitmen tinggi untuk ikut mensukseskan apa yang telah menjadi program nasional sesuai Permendagri nomor 53 tahun 2020 sebagai payung hukum untuk melakukan kegiatan didaerah," harapnya.
Kepada seluruh TKPK yang ada di daerah, Edy juga berharap agar kinerjanya berjalan semakin efektif dan terencana dengan baik.
Sementara itu, Sekretaris Eksekutif TNP2K, Bambang Widianto menuturkan bahwa dimasa pandemi Covid-19 saat ini faktor kemiskinan di masyarakat terjadi peningkatan.
Faktor lain yang mengalami hal sama, sebutnya yakni pelaku usaha atau UMKM.
Untuk itu, Bambang mengharapkan keaktifan TKPK yang ada di setiap daerah supaya bisa menangani masalah krisis ekonomi yang terjadi saat ini. Dimana jika TKPK aktif maka angka kemiskinan di daerah bisa dikurangi.
"TKPK memiliki keberadaan yang sentral sekali," ujarnya.
Untuk diketahui, hingga tahun 2020 TKPK telah terbentuk di 485 kabupaten/kota atau setara dengan 94 persen dan di 34 provinsi atau sudah 100 persen.
"Untuk keaktifan, TKPK dikategorikan aktif jika melaksanakan rapat koordinasi setidaknya dua kali dalam setahun, melaporkan LP2KD sekali dalam setahun serta melakukan konsultasi teknis dan magang setidaknya sekali dalam dua tahun," tutupnya.
Berita Lainnya
Bupati Bengkalis Kasmarni, Ajak Masyarakat Ikut Tangani Inflasi dan Cegah Karhutla
Bupati Dorong UMKM Di Inhu
Gubri Syamsuar Imbau Pasangan Muda Tunda Kehamilan di Masa Covid-19
Mantan Gubri Edy Nasution Mengaku Bangga SF Hariyanto Dilantik jadi Pj Gubernur Riau
Dukung Pemberantasan Korupsi, Bupati Inhil Sambut Kedatangan Rombongan Roadshow Bus KPK RI
Gubernur Ansar Pimpin Pembagian 1500 Bendera Merah Putih di Tanjungpinang
Gubernur Kepri Angkat Bicara 21 Tewas dan 4 orang Tersangka Terkait TKI ilegal Tenggelam di Perairan Johor Bahru Malaysia
Gubernur Ansar Dampingi Wakapolri Tinjau Posko PPKM dan Vaksinasi
348 Pendamping Terima SK, Bupati Kasmarni Tegaskan Agar tak Berpolitik
Bupati Kampar Catur Sugeng: Kami Siap Dukung Program Zona Ekonomi Syariah
BKD Riau Umumkan Jadwal dan Lokasi Ujian Mandiri Seleksi Kompetensi PPPK Tahap II
Inilah Fasilitas Umum Yang Wajib Ditutup Sementara Selama PSBB