PILIHAN
Begini Penjelasan BMKG Soal Hujan Es di Bangkinang Kampar
BUALBUAL.com - Hujan es disertai angin kencang melanda wilayah Bangkinang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Sabtu (9/11/2019) sore kemarin.
Forecaster Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Mia Vadilla menjelaskan, hujan es biasanya terjadi akibat turunnya hujan yang disertai bola es atau hail dengan diameter berkisar antara 5 hingga 50 ml.
"Hujan yang dapat menghasilkan bola es ini berasal dari proses kondensasi atau penguapan uap air yang sangat dingin di atmosfer. Sehingga terbentuklah awan konvektif dengan puncak awan yang sangat tinggi melebihi batas titik beku atau freezing level yang bersuhu lebih rendah dari nol derajat celcius," jelas Mia di Pekanbaru, Minggu (10/11/2019) sore.
Berdasarkan pantauan citra satelit pada Sabtu kemarin, kata Mia, terlihat bahwa daerah Kampar menunjukan pertumbuhan awan konvektif yang sangat signifikan.
Di mana daerah tersebut berpotensi terjadinya hujan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang bahkan bongkahan es atau hail.
"Daerah Bangkinang termasuk dalam wilayah tersebut. Hujan es ini sudah biasa terjadi di Indonesia," jelasnya. (Mcr)
Berita Lainnya
Pemkab Kampar Gelar Rapat Sosialisasi Kegiatan Pengadaan Pembangunan Jaringan Listrik bagi Masyarakat Miskin
Sekda Inhil Said Syarifuddin Buka Pawai Ta'ruf dan Bazar MTQ Kecamatan Enok Tahun 2018
Club Arsenal Siap Memenuhi Keinginan Alexis Sanchez
Ketum Golkar Setya Novanto, Berikan Surat Teguran untuk Aburizal Bakrie Ini Isinya
Denny JA: Dukungan Abdul Somad ke 02 Prabowo-Sandi Too Little Too Late
Bersama Polisi dan ASN Wanita Polres Inhil Gelar Peringatan Hari Kartini Tahun 2018
6 Kasus Kontroversial Polda Riau Paling Menyita Perhatian
KUKERTA UR di Desa Teluk Pambang Bersama Siswa/i SMPN 2 Bantan Tanam 1000
Buka Diklat Perhubungan Bupati : Berikan Pemahaman untuk Ciptakan SDM yang profesional
Tinju Anggota Satlantas, Oknum Dewan Ini di Laporkan ke Polisi
ADT Hajar Kepsek SMA di Inhu, Karena Tidak Terima Orang Tua Dipanggil
Pemkab Bersama DPRD Inhil Targetkan Penyelamatan 12.500 Hektare Kebun Kelapa Rakyat