BUALBUAL.com - Dua instansi pemerintah di lingkungan Lembaga Kepresidenan, yaitu Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) dan Sekretariat Kabinet (Setkab), bersamaan dengan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019, membuka lowongan untuk penerimaan 106 formasi CPNS. 106 Lowongan CPNS itu tersebar di Kemensetneg sebanyak 46 formasi untuk 24 jabatan dan 60 formasi untuk 16 jabatan di Sekretariat Kabinet.
"Kementerian Sekretariat Negara juga menyediakan formasi untuk cumlaude (4 alokasi), disabilitas (1 alokasi), putra/putri Papua dan Papua Barat (1 alokasi), dan umum (40 alokasi)," terang Ketua Tim Pengadaan CPNS Kemensetneg Tahun 2019, Setya Utama, seperti dikutip dari laman Setkab, Rabu (13/11).
Adapun Sekretariat Kabinet, pada CPNS 2019, mengalokasikan 52 formasi jabatan untuk umum, 6 formasi untuk lulusan cumlaude yaitu analis hukum (5 alokasi) dan penerjemah ahli pertama (1 alokasi), untuk disabilitas 1 alokasi pada formasi analis hukum, dan untuk putra/putri Papua/Papua Barat pada formasi analis keuangan sebanyak 1 alokasi.
1 dari 2 halaman
Daftar Lengkap Formasi
Secara lengkap terdapat 16 formasi jabatan dengan total yang dibutuhkan 60 alokasi formasi di lingkungan Sekretariat Kabinet adalah sebagai berikut:
- Analis hukum (13 alokasi formasi);
- Analis politik, hukum, dan keamanan (6 alokasi formasi);
- Analis perekonomian (14 alokasi formasi);
- Analis kesejahteraan rakyat (5 alokasi formasi);
- Analis keuangan (2 alokasi formasi);
- Analis sumber daya manusia aparatur (5 alokasi formasi);
- Analis kesejahteraan sumber daya manusia aparatur (2 alokasi formasi);
- Analis kinerja (2 alokasi formasi);
- Analis laporan akuntabilitas kinerja (2 alokasi formasi);
- Analis layanan umum (1 alokasi formasi);
- Penerjemah ahli pertama (2 alokasi formasi);
- Pengelola barang milik negara (1 alokasi formasi);
- Analis data dan informasi (2 alokasi formasi);
- Pengelola data (1 alokasi formasi);
- Pustakawan ahli pertama (1 alokasi formasi); dan
- Arsiparis ahli pertama (1 alokasi formasi).
2 dari 2 halaman
Periode dan Syarat Pendaftaran
Pendaftaran Online akan dilakukan pada periode 11 hingga 25 November 2019, pengumuman hasil seleksi administrasi 13 Desember 2019, masa sanggah 14 sampai 16 Desember 2019, pengumuman hasil ulang seleksi administrasi 22 Desember 2019.
"Setiap pelamar harus melakukan pendaftaran secara online dari tanggal pembukaan 11 November hingga 25 November 2019 pukul 23.59 WIB melalui laman: https://sscn.bkn.go.id dengan KTP atau surat keterangan pengganti KTP elektronik/telah melakukan rekaman kependudukan yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Pas foto berlatar belakang merah ukuran 4 x 6 cm, Ijazah asli sesuai persyaratan formasi yang dilamar, Transkrip nilai asli sesuai persyaratan formasi yang dilamar," tegas Setya.
Sumber: Merdeka.com
Berita Lainnya
Pelaksanaan Pemilu Dituding Curang, KPU Riau: Soal Dokumen Kita Selalu Terbuka
Polisi Membenarkan Anak Bupati Majalengka Pelaku Penembakan Kontraktor
Tragis! Dijanjikan Traktir Makan, Siswi SMP Ini Digilir 4 Pria
Suparman Ketua RAC Riau: Ucapkan Terimakasih Kepada Bupati Yopi Arianto
LPAI Riau Siap Mendampingi Proses Hukum Anak di Bawah Umur Korban Penganiayaan
Abdurrab Foundation Gelar Festival Teater Islam Dunia I di Riau
Selama Lebaran, Semua Mobil Dinas Pejabat Pemprov Riau Bakal Dikandangkan Gubri Syamsuar
Pencuri Motor di Tembilahan Diciduk Pihak Kepolisian Inhil
Korupsi Dana Desa Mantan Pj Kades Dan Sekdes di Inhil Ditahan Polisi
Motif Istri Sembelih Suaminya di Pelalawan Akhirnya Terkuak
Devisi Hukum Dr. Parlindungan, SH.,MH Sebut Laporan Terhadap Paslon 01 Abdul Wahid-SF Haryanto ke Bawaslu Tidak Berdasar
Jangan Gagal Paham Inilah Cara "Unreg", Menghapus Nomor Prabayar yang Telanjur Diregistrasi