PILIHAN
Menanti Tuah Tangan Guru Ngaji dan Penjaja Kue di Pilkada 2020 Negeri Junjungan

BUALBUAL.com - Kehidupan manusia tak terlepas dari berbagai peristiwa, tantangan, rintangan, kesempatan, dan pengalaman.
Inilah yang pernah dirasakan Ahmad Syah Harrofie (ASH). Ahmad sebelum menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Perkebunan Riau saat ini, ternyata seorang pekerja keras.
Boleh dikatakan dimulai dari "titik nol". Bagaimana tidak, sejak belajar di bangku sekolah dasar (SD) pria kelahiran 15 Agustus 1960 ini sudah membantu orang tua mencari nafkah.
Dari informasi yang diterima, Ahmad kecil sudah terbiasa bangun pagi hari. Seusai Salat Subuh, pria yang pernah menjabat Ketua KNPI Riau tahun 1995 lalu ini, sudah menjajakan kue keliling kampung.
Bahkan, saat berangkat ke sekolah dia juga membawa kue yang akan dititipkan di warung sekolah. Semua ini dilakukannya untuk membantu orangtua dan tetap bisa sekolah.
" Benar, sejak sekolah dasar, sudah membantu orang tua mencari nafkah. Bangun pagi, jual kueh keliling kampung, "ucap Ahmad Syah Harrofie kepada wartawan, belum lama ini.
Bukan itu saja, Bakal Calon Bupati Bengkalis 2020 ini juga tak hentinya kerja keras, untuk meraih mimpinya.
Singkat cerita, saat melanjutkan kuliah di Yogyakarta, Ahmad yang sekarang menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Riau ini pernah menjadi guru ngaji.
Anak dari pasangan H Abd Razak (Ayah) dan Hj Rofieah (Ibu), mengajarkan mengaji anak-anak, dengan berkeliling kampung di tanah Jawa tersebut.
Dari kerja kerasnya itu, pria yang pernah menjabat sebagai Pejabat Bupati Bengkalis 2015-2016, sekarang diamanahkan sebagai Plt Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Riau.
Untuk diketahui Ahmad Syah Harrofie, sekarang ini sedang berjuang, dengan niat baik dan ingin berjihad untuk kesejahteraan masyarakat Bengkalis.
Dia juga sudah mendaftar ke berbagai partai politik untuk mendapatkan perahu mendukung nya berlayar.
Bagi dia, Bengkalis yang dikenal Negeri Junjungan adalah sebuah pulau impian yang kaya akan sumber daya alam. Ada hal yang menarik dari Bengkalis ini.
Selain itu, Bengkalis memiliki representasi tiga wilayah daratan, kepulauan, dan pesisir. Keterpaduan tiga wilayah ini tentunya sangat menarik untuk dikelola secara professional, sehingga dapat memberi trickle down effect atau efek menetes ke bawah dalam mengatasi persoalan ekonomi di Bengkalis. ***
Berita Lainnya
Sudah di Sepakati, Pelabuhan Patimban di Targetkan Beroprasi 2019
KUA di Pekanbaru Giatkan Program Pusaka Sakinah
Warga Rw 11 Kelurahan Sidomulyo Barat Pekanbaru, Protes Pembangunan Pasar Induk Arengka Indah
Gadis Ini Dicabuli Pacarnya saat Ayah Terbaring di Rumah Sakit
Bupati Inhil Kecewa Terhadap Kekeliruan Pengelolaan 'Kelapa Gading'
Viral Ada 'Desa Hantu' Bisa Sedot Dana Desa Hingga Rp 900 Juta
Antisipasi Virus Corona, Bupati Kepulauan Meranti Keluarkan Surat Edaran, Ini Isinya
Mitos atau Fakta Kunci Setang ke Kanan Lebih Aman, Simak Penjelasannya
Orang Tua Asik Sibuk, Tak Sadar Anak Hilang Tenggelam di Sungai
Pencanangan Bulan Bhakti PKK, KB dan Kesehatan Provinsi Riau Tahun 2017
Pemprov Riau Siapkan Tim Sosialisasi Tol Pekanbaru - Rengat