Pertengahan April, Lab Molekuler Covid-19 Provinsi Riau akan Beroperasi
![](https://www.bualbual.com/assets/berita/original/36389068746-pertengah-april-lab-molekuler-covid-19-provinsi-riau-akan-beroperasi.jpg)
BUALBUAL.com - Tim Laboratorium Pengujian Sampel Pasien Covid-19 Riau menargetkan pada pertengahan April mendatang, Provinsi Riau akan mengoperasikan Laboratorium Covid-19.
"Ini merupakan lab molekuler yang melayani pemeriksaan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT PCR) virus SARS CoV-2 sebagai gold standard diagnosis Covid-19," kata Ketua Laboratorium Pengujian Sampel Pasien Covid-19 Riau, dr Arfianti M Biomed PhD, Senin (6/4/2020).
Pengoperasian Lab yang dijadwalkan pada pertengahan April ini akan menjadikan RSUD Arifin Ahmad Provinsi Riau sebagai lab pemeriksa non surveillans, bukan sebagai lab untuk pendukung pemeriksaan rapid test.
Arfianti menyebutkan, tim pengujian sampel pasien Covid-19 ini terbentuk berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (SK-Kemenkes-RI).
Pengujian sampel laboratorium ini dilakukan oleh tim dari unsur yang ada di Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Riau (Unri) yang ditunjuk berdasarkan SK Gubernur Riau.
“Saat ini, beberapa proses persiapan laboratorium yang telah dilakukan adalah konsolidasi antar personal tim, perampungan pembuatan laboratorium yang sesuai standar BSL 2+, SOP (Standard Operating Procedure-red). Hingga hari ini persiapan sudah sampai ke perampungan ruangan Lab dan menunggu datangnya kelengkapan alat-alat dan reagen yang sebisa mungkin sesuai dengan standar WHO,” sebutnya.
Sejalan dengan itu tambah Arfianti, tim Lab Covid juga terus melakukan koordinasi dengan Lab Centre Covid-19 lain yang sudah lebih dulu beroperasi seperti Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (BalitbangKes) dan FK Universitas Indonesia (UI). Diperkirakan lab ini akan mulai beroperasi sekitar minggu kedua atau minggu ketiga April 2020.
“Dengan adanya laboratorium ini, semoga dapat mempercepat pendeteksian terhadap pemeriksaan Covid-19 pada pasien tanpa harus mengirim sample ke Jakarta, yang membutuhkan waktu yang cukup lama. Sehingga dengan adanya pendeteksian dini ini, dapat mengantisipasi lajunya penyebaran Covid-19 di Provinsi Riau,” pungkas dosen FK Unri ini.
Berita Lainnya
Pengusaha Tanjungpinang Dijauhi Akibat Informasi Hoaks COVID-19
Wabup H Syamsuddin Uti Dukung Pengembangan Lokasi Technopark SMK Negeri 1 Tembilahan
Diskes Kabupaten/Kota Diminta Segera Tindaklanjuti SE Gubri No 179
Alokasi ADD dan BKK Cukup Besar, Gubri Ingatkan Kades Kelola Dana Desa dengan Benar
Pemerintahan Kembali Buka Sertifikasi Halal Gratis, Ada 1 Juta Kouta, Cek Syaratnya Disini!
Hadiri HUT Karimun ke-22, Gubernur Sebut Momen Untuk Berbenah
Ada Apa! Bupati dan Kadinkes Mesuji Tidak Masuk Daftar Penerima Vaksin Pertama
Ini Syarat yang diinginkan Wagubri, Kepada Tim Independent Inisiator Terkait Wacana Pemekaran Kabupaten/Kota di Riau
Antisipasi Banjir, Dinas PUPR Mesuji Terus Lakukan Normalisasi Sungai
Gubernur Ansar Tinjau Jalan Provinsi di Kota Batam
Perlu Kesadaran dan Kedisiplinan Masyarakat Untuk Lakukan Protokol Kesehatan
Kadis PUTR Inhil Awasi Langsung Pekerjaan Penanganan Darurat Jalan Desa Igal Yang Sempat Viral