MUI Pekanbaru Himbau Sebaiknya Umat tidak Berziarah Kubur

BUALBUAL.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru mengimbau agar umat Islam sebaiknya tidak melakukan ziarah kubur menjelang Ramadhan 1441 hijriyah. Mengingat saat ini dalam situasi pandemi Coronavirus (Covid-19).
Ketua MUI Kota Pekanbaru Prof H Ilyas Husti MA mengatakan, mengingat saat ini masih dalam pandemi Covid-19, maka sebaiknya ziarah kubur jelang Ramadhan ditiadakan. Dan bisa berdoa dirumah saja.
"Tetapi jika ingin melalukan ziarah kubur juga, hendaknya mengikuti protokol kesehatan atau protokol covid-19 seperti menggunakan masker, menjaga jarak atau
Physical distancing. Dan tidak beramai -ramai seperti dua atau tiga orang saja,"ujarnya, Selasa (21/4/2020).
Selain itu, didalam kondisi yang tidak biasa seperti saat ini, kalau menurut saya, berdoa itu kan tidak mesti diatas kuburan, dimana saja kita bisa mendoakannya seperti dirumah masing-masing.
"Untuk itu, saya menghimbau kepada masyarakat jika ingin juga melaksanakan ziarah juga harus melakukan dengan berpedoman kepada protokol kesehatan. Karena berdoa itu tidak ada batas waktu. Kapan dan dimana saja, dan kita berharap bisa diterima oleh Allah SWT,"harapnya.
Berita Lainnya
Gubernur Ansar Terima Penghargaan dari SKK Migas Sumbagut
Beri Motivasi Pelajar, Ansar Membaur Bersama Putra Putri SMAN 1 Bintan Utara
Pemkab Lingga Gelar Shalawat dan Doa Bersama untuk Perkokoh Ukhuwah Islamiyah
Logo dan Maskot Porprov Kepri ke V Dilaunching, Roby: Bintan Siap Bintan Bangkit
DPD Kabupaten Purwakarta Menjadi Tuan Rumah Milad Pusbakum SAW Pertama
Tingkatkan Potensi Kelapa, Bupati Inhil Jalin Kerjasama PT. Sucofindo Persero Pekanbaru
Hampir 60 Persen ODP di Kabupaten Bengkalis Tuntaskan Kewajiban Karantina Mandiri
Upacara Bendera HUT RI ke-77 Berjalan Sukses, Camat Selayar Ucapkan Terima Kasih
Hadiri Pengukuhan DPC Askonas Lampura, Ini Pesan Sekda H Lekok
Tiga Pejabat Polres Inhil, Serah Terima Jabatan
Ada Empat Tenaga Medis di Dumai Positif Covid-19
ESDM Riau: Semburan Gas Berlumpur di Ponpes Al Ihsan Pekanbaru Berbeda dengan Lumpur Lapindo