DPRD Provinsi Riau Minta Pemerintah Pusat Turunkan Harga BBM

BUALBUAL.com - Kalangan DPRD Riau berharap pemerintah pusat segera mengambil kebijakan menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) setelah harga minyak dunia terus anjlok di tengah pandemi Covid-19.
Wakil Ketua DPRD Riau Asri Auzar menyebutkan dalam regulasi sudah diatur apabila harga minyak dunia naik maka naiklah harga minyak di pasaran. Sebaliknya apabila harga minyak dunia turun maka turun juga harganya.
"Sekarang ini harga minyak di pasar dunia turun drastis, maka pemerintah juga harus menurunkan harga BBM di SPBU-SPBU," kata Asri, Selasa (21/4/2020).
Hal senada juga dikatakan Ketua Komisi III DPRD Riau, Husaimi Hamidi yang mengatakan harga minyak turun dari yang biasanya 62 USD per barel sekarang jadi 22 USD per barel.
Namun menurutnya, sangat disayangkan pemerintah belum mengeluarkan kebijakan harga BBM di pasaran Indonesia, seharusnya harganya juga diturunkan agar ekonomi bisa berputar.
"Penurunan harga BBM menjadi suatu hal paling mendesak yang harus dilakukan pemerintah pada saat ini karena perekonomian masyarakat ikut menurun, pendapatan mereka dihantam oleh Covid-19, sangat berdampak. Pemerintah jangan tutup mata, dan tidak boleh bebankan ini kepada masyarakat," tukasnya.
Berita Lainnya
Presiden Jokowi Beri Gelar Pahlawan Nasional ke Enam Tokoh
Di ILC, Mahfud MD Ungkap Soal Ancaman Ma'ruf Amin ke Jokowi
Jokowi Hebohkan Warga Sekitar
Rumah Tetangga Jokowi di Solo Rela Jadikan Posko Pemenangan Prabowo-Sandi
Terkait Anggaran Publikasi, DPRD Kota Tanjungpinang Belum Bisa Menangapi Hasil Pertemuan dengan SPRI
Tertangkap KPK, Baliho Gambar Romi Akan Diganti Foto Mbah Moen dengan Jokowi-Ma'ruf Amin
Waw. Dengan Jokowi, Gubernur Papua Sebut Di Daerah Kami Harga BBM Bisa Mencapai 100.000 Perliter
Ibu-ibu Sosialisasikan 'Kawin Sejenis Sah' Jika Jokowi Menang 'Viral Video'
Pengurus INI Tanjungpinang, Bintan, Karimun dilantik
Azlaini: Jangan LAM Riau Jadi Alat Segelintir Orang Saja, Berikan Gelar Adat Ke Jokowi
Gubernur Kepri Jalani Pemeriksaan di Mapolres Tanjungpinang Terkait Dugaan OTT oleh KPK
Indonesia Terima Sumbangan Asing Rp1,47 T untuk Tangani Corona