Terkait Virus Corona, WHO Tegaskan Bukan Rekayasa Manusia
BUALBUAL.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meyakini virus coronayang menyebabkan pandemi Covid-19 saat ini memang berasal dari kelelawar, dan bukan hasil rekayasa yang dilakukan di laboratorium seperti yang disampaikan oleh Amerika Serikat.
"Pada tahap ini, sangat tidak mungkin untuk menentukan secara tepat asal muasal virus yang menyebabkan pandemi Covid-19. Kendati demikian, semua bukti-bukti menunjukkan virus tersebut berasal dari hewan dan tidak dimanipulasi atau dibuat. Virus itu kemungkinan besar dibawa oleh kelelawar," kata juru bicara WHO, Fadela Chaib, dalam jumpa pers di Jenewa, Swiss, seperti dilansir CNN, Selasa (21/4).
Chaib berharap warga dunia tetap berpegang terhadap fakta dan bukan teori yang bermunculan saat ini tentang sumber virus corona.
"Banyak ahli sudah melihat sifat genom virus tersebut, dan mereka menemukan bukti hal itu bertentangan dengan klaim yang menyatakan virus tersebut direkayasa di laboratorium," ujar Chaib.
WHO juga berkeras membantah tudingan banyak pihak yang menyebut telah menyembunyikan informasi penyebaran pandemi virus corona.
Ia menganggap WHO terlalu membela China dan terlambat dalam memberikan penyebaran virus corona yang telah menyebar ke lebih dari 200 negara dan menginfeksi lebih dari 2,4 juta orang di dunia. Trump kemudian menginstruksikan jajaran pemerintah untuk menghentikan sementara bantuan dana untuk WHO.
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan tidak ada yang dirahasiakan sejak hari pertama penyebaran virus corona. Pernyataannya itu menjawab kecaman Amerika Serikat yang menuduh jika WHO selama ini meremehkan Covid-19 yang semula menyebar di China.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, acapkali menganggap jika WHO sangat bias terhadap China di tengah penyebaran virus corona. Trump mempertanyakan sikap WHO yang memberikan rekomendasi yang salah terkait penyebaran virus SARS-Cov-2.
Berita Lainnya
Abadikan Momen Bahagia, Seorang Kakek Berusia 101 Tahun Ini Selamat dari Virus Korona
Pelantikan Presiden Biden: Kamala Harris akan Mengukur Sejarah Menjadi Wapres Perempuan Pertama di AS
Lahir Ditengah Wabah, Dua Bayi Kembar Diberi Nama Corona dan Covid
Ditengah Pandemi Corona, Dunia Terancam Krisis Kondom
Facebook, Twitter, dan Instagram Hapus Video Kampanye Donald Trump
Pemdemi Corona, Aplikasi WhatsApp akan Batasi Penerusan Pesan ke Satu Chat dalam Satu Waktu
Sinyal Kuat Negara China Bakal Borong Tank Tempur Tercepat Dunia dari Rusia
Negara Amerika Korban Tersadis COVID-19, Hampir Setengah Juta Jiwa Terinfeksi
Yuk Mengetahui Cerita di Balik Doodle "Thank You Coronavirus Helpers" di Google Hari Ini"
Masjid Al-Aqsa Yerusalem akan Dibuka 31 Mei
Berhasilkah1 Ilmuwan Prancis Coba Lawan Covid-19 Dengan Nikotin
Seorang Pembelot Yakin Kim Jong Un Telah Meninggal dan Korut Akan Segera Umumkan