Analisa Politik Pilkada Rohil: PAN dan PDIP Usung 'Sudin', Kuda Hitam Jadi Ancaman
BUALBUAL.com - Meskipun Pilkada Serentak berlangsung 9 Desember 2020, perpolitikan di Rohil mulai memanas. PAN yang kemungkinan berkoalisi dengan PDIP akan mengusung incumbent Suyatno-Jamiludin (Sudin).
Sementara Demokrat dan Golkar akan mengusung H. Asri Auzar dan Fuad. Sementara poros ketiga diperkirakan antara Rusli Efendy atau Syarifudin Iput yang akan didukung Gerindra, PKS dan PPP.
Jika hal tersebut jadi kenyataan, pasangan Sudin yang kedua-duanya adalah kader PDIP akan menghadapi persoalan secara elektoral. Sebab disamping selama kepemimpinannya 5 tahun tak memberikan dampak pembangunan yang membaik di Rohil. Berbagai pihak menilai partai tersebut egois karena memasangkan sesama kader untuk bupati dan wakil bupati. Sehingga dukungan PAN pun diperkirakan tidak akan bulat, sehingga pasangan ini akan terancam kalah.
Tak pelak lagi, poros kedua dan ketiga akan menjadi ancaman pasangan petahana yang disingkat Sudin ini.
Berita Lainnya
Setelah PKB dan Demokrat, Edy Natar Nasution Daftar ke PDIP
Datang Ke Riau, Calon Presiden Prabowo Sapa Rusli Zainal Dia Adalah Sahabat Saya
PKS Disebut Identik dengan Wahabi, Ahmad Mufti Salim Tantang Gus Miftah Ngaji Kitab
Merasa Klop, Wabup Meranti Asmar Tinggalkan PDIP Bergabung ke PKB
Ikut Sukseskan SICITA, Samino: Semangat dalam Ikatan Gotong Royong
Maju Pilkada Inhil 2024, SU: Jika orang Mimpin Inhil Tidak Berpengalaman Maka akan Hancur
BUALBUAL POLITIK: Netizen Inhil Ramai-ramai Perbincangkan Postingan Foto H Dani - Hj Septina
Jalang DCT, Bupati HM Wardan Dipastikan Batal Pindah Partai, Tetap di Golkar
Dorong Regenerasi Kepemimpinan H Dani M Nursalam Tak Calonkan diri Sebagai Ketua DPC PKB Inhil
Reses Lis Darmansyah di Hutan Lindung
Didukung Parpol dan Tokoh Masyarakat Maju Pilkada Batam 'Ahmad Hijazi' Saya Istiqarah Dulu
Kasmarni Nomor Urut 3 Blusukan di Pasar Pinggir, Sapa Para Pedagang