Kadinkes Riau: Masyarakat Jangan Keliru Artikan "New Normal"

BUALBUAL.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan bahwa masih banyak masyarakat yang keliru mengartikan New normal dengan kembali ke kondisi sebelum terjadinya pandemi covid 19.
Hal tersebut disampaikannya saat konferensi Pers update covid 19 Riau di Posko Gugus Tugas Riau, Rabu (10/6/2020).
"Masih ada pemikiran kita bersama yang banyak mengartikan dengan tidak adanya PSBB lagi menganggap kondisi kita kembali seperti sebelum covid-19, dan ini sangat keliru," ungkapnya.
ia juga menjelaskan terkait konidsi sekarang yang mengarah ke new normal dengan beraktifitas dengan menerapkan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Mimi menyayangkan masih banyaknya masyarakat yang keliru mengartikan dengan tidak adanya PSBB dan mengarah ke arah new normal bukan berarti kembali seperti biasa sebelum covid 19, akan tetapi ditambahkan dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Selalu menggunakan masker, jaga jarak, dan sering mencuci tangan agar kita terhindar dari covid-19," tutupnya.
Berita Lainnya
Bupati Tubaba Pimpin Rakor Terkait Pencegahan Penyebaran Omicron
Dumai dan Siak Tuan Rumah Poprov 2026, Wagubri : Mari Kita Sukseskan
Selayar Siap Geber MTQH VIII: Seleksi dan Pelatihan Peserta Digelar
Program IRAMA Desa di Kecamatan Peranap, Bupati Rezita: Masyarakat Tidak Perlu Ragu Dapatkan Layanan Kesehatan
Lagi Pengerjaan di Galangan, Riau Dapat Bantuan 2 Unit Kapal Patroli dari KKP
Lewat Video Pendek, Pemerintah Bengkalis Ajak Masyarakat Tolak Penerapan PSBB
Bahas Bantuan Sosial Covid-19, Sekdaprov Riau Gelar Vidcon Bersama Sekda se-Riau
Kapolda Riau Jalin Silaturahmi bersama PB GNP Covid-19, Sepakat Cegah Penyebaran Virus Corona
Demi Menjaga Stabilitas Politik Daerah, Mendagri Diminta Pertimbangkan Usulan 3 Nama Calon Pj Bupati dari DPRD Inhil
Sebanyak 559 WBP Napi Menerima Remisi di Hari HUT RI ke-78
Jadikan Al-Qur'an Sebagai Pedoman Hidup, Bupati Bengkalis saat Buka MTQ ke 18 Di Kecamatan Pinggir
Bantuan Kemenkes Tiba di Riau: 30 Alat Ubah Udara Biasa Jadi Oksigen