Meski Zona Kuning Daerah Boleh Buka Destinasi Wisata dengan Sejumlah Syarat

BUALBUAL.com - Meski masih dalam kondisi pademi dan zona kuning penyebaran Covid-19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau perbolehkan daerah buka lokasi destinasi wisata. Hal tersebut dalam rangka upaya pemulihan ekonomi masyarakat yang jauh merosot akibat dampak musibah Covid-19.
Informasi tersebut disampaikan, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Riau Roni Rakhmat, jika diperbolehkannya daerah membuka lokasi wisata tersebut setelah pihak Dispar Riau berkoordinasi dengan gugus tugas Covid-19 Riau serta menindaklanjuti surat edaran gugus tugas penanganan virus corona nasional terkait pembukaan destunasi wisata yang ada di Riau.
"Jadi sesui surat edaran gugus tugas penanganan Covid-19 nasional, seluruh daerah zona kuning diperbolehkan buka lokasi pariwisata, maka itu untuk kabupaten kota di Riau kita persilahkan kembali membuka kembali lokasi destinasi wisata yang ada," katanya.
Kendati demikian katanya, pembukaan lokasi wisata ini tidak serta merta bebas begitu aja. Tapi tetap ada aturan dengan tetap memperhatikan kondisi dan juga menerapkan protokol kesehatan. Selain itu juga batasan terhadap pengunjung yang harus dibatasi sesuai ketentua yang ada dalam surat edaran.
Adapun ketentuan pengujung itu, daerah hanya boleh menampung pengunjung 60 persen dari kapasitas daya tampung destinasi wisata. Misalnya daya tampaung lokasi wisata 1000 pengunjung diperbplehkan hanya 60 persen dari 1000 pengunjung itu.
"Batasan itu juga demi menjaga physical distancing dan juga social distancing antar pengunjung," jelasnya,"
Lebih jauh katanya, untuk meningkatkan kembali perekonomian melalui destinasi wisata ini, ia mengatakan juga sudah memiliki berbagau pelrorm yang akan dilakukan. Salah satunya dengan terus meningkat kan promosi. Diantaranya promosi yang tidak membosankan dan bisa jadi daya tarik bagi pengunjung untuk mengetahui dan datang ke bekunjung ke Riau.
"Kita akan memulai dan mengaktifkan kembali GenPi yang ada di Kabuapten Kota untuk terus menggesa dan menggali destinasi yang ada di berbagai daerah. Terutama yang belum ter ekspos sebelumnya," ujarnya.
Dengan adanya upaya ini, ia berharap perekonomian masyarakat yang selama ini merosot secara perlahan bisa pulih kembali. Khusunya bagi masyarakat di wilayah yang sebelumnya bergantung pada destinasi wisata.
"Kita juga mengetahui berapa besar dampak Covid-19 ini pada perekonomian masyarakat. Untuk itu dengan memaksimalkan program kedepan, kita bisa membangkitkan ekonomi itu kembali," tuturnya.
Berita Lainnya
Sekda Kampar Serahkan Anak Usia 4 bulan kepala Orang Tua Asuh
Kanwil Kemenag Provinsi Riau Gelar Kegiatan Pembinaan Guru Madrasah Diniyah dan Guru PAI
Nur Arifin : Pentingnya Komunikasi yang Efektif dalam Berpolitik
Serap Pajak untuk PAD, Pemprov Riau Bangun 10 Kantor Unit Pelayanan Baru Bapenda di Kabupaten Kota
Telat Bayar Listrik, Bupati Rohil Minta Kantor Dinas Bayar Tagihan Tepat Waktu
Tandatangani Prasasti, Roby Apresiasi Bazar Ramadhan Tanjung Uban
Berlangsung Meriah, Bupati Kasmarni Resmi Buka Perhelatan MTQ ke-6 Talang Muandau
Mudah Sinergi dan Berpretasi, Wardan Dukung Syamsuar Lanjutkan Kepemimpinan
Ratusan Ribu Buruh Terancam PHK, 3,3 Juta APD Belum Dibayar Kemenkes RI
Gubernur dan Wagub Kepri Saksikan Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi
Peningkatan Pelayanan RSUD Kuansing, Gelar Bimtek BLUD di Pekanbaru
Sosialisasi Pembebasan Lahan, Masyarakat Inhil Antusias Pembangunan Jalan Tol Jambi-Rengat