Bantuan Pendidikan Dipangkas, Mahasiswa Galar Aksi Demo di Depan Kantor Bupati Bengkalis

BUALBUAL.com - Puluhan mahasiswa tergabung dalam sejumlah organisasi kemahasiswaan berunjuk rasa di depan kantor Bupati Bengkalis, Kamis (23/7/2020). Mereka memprotes bantuan biaya pendidikan tahun 2020 dipangkas Pemerintah Bengkalis.
Aksi mahasiswa dikawal aparat keamanan dari Polres Bengkalis dan Satpol PP. Satu persatu mahasiswa bergantian menyampaikan orasi.
Dalam orasinya mereka menyatakan kekecewaan terhadap kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis yang menghapus dana bantuan pendidikan tahun anggaran 2020 dengan dalih untuk penanganan pandemi Covid-19.
Kebijakan merasionalisasi itu menurut mereka merupakan bentuk kedzoliman terhadap mahasiswa.
"Hari ini kebijakan tidak berpihak kepada kami mahasiswa. Menghapus bantuan pendidikan itu adalah sikap lebih anarkis dan ini sangat dzolim," ujar Mujib, salah seorang mahasiswa dalam orasinya.
Sekitar dua jam berorasi dan sempat panjat pagar pintu masuk kantor Bupati, akhirnya Pemerintah Bengkalis menemui puluhan mahasiswa. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Heri Indra Putra langsung turun lapangan menemui puluhan mahasiswa.
Menurut Heri, rasionalisasi anggaran bantuan biaya pendidikan akibat berkurangnya pendapatan daerah dari Pemerintah Pusat. Berdasarkan PMK, Bengkalis harus merasionalisasi belanja daerah. Kata Heri, hal itu tidak terjadi untuk bantuan pendidikan saja, melainkan kegiatan pembangunan, gaji pegawai, honorer bahkan pembayaran rekening listrik kantor hanya sampai bulan September.
"Mudah-mudahan ada lagi PMK lain dan pendapatan kita bertambah nantinya. Pasti yang kita prioritas pertama bantuan pendidikan," ucap Asisten.
Mahasiswa aksi tidak puas mendengar tanggapan dari Asisten Heri Indra. Mereka meminta Pemerintah mengagenda waktu besok untuk mereka beraudiensi dengan Plh Bupati Bengkalis.
Setelah menyampaikan tuntutan mahasiswa membubarkan diri.
Berita Lainnya
Diduga Langgar UU ITE, Novrizon Laporkan InfoRohil dan Syawal ke Ditreskrimsus
Warga Diminta Waspada, Seekor Buaya Sering Muncul di Perairan Selat Air Hitam, Meranti
Seekor Buaya di Kuala Sebatu Inhil, Berhasil Ditangkap Warga
Penjaga Malam Pasar Ditemukan Tidak Bernyawa di Tepi Sungai Pelabuhan Pak RT Tembilahan
Tolak Keras untuk Dipindah, Pedagang di Siak Ancam Telanjang 'Kami Hanya Cari Makan Disini'
Dihantam Angin Kencang, Pasar di Kuala Selat Kateman Ambruk
Dugaan Perselingkuhan yang Beredar di Masyarakat Tidak Benar, Berikut Pernyataan Wahadi
Tanggapi Pernyataan Ketua FKPMR, Saud Marganda: Fikiran Kolot Tidak Layak Diumbar
Ape Pasal? Sejumlah Kabid di Dinas PUPR Pelalawan Mengundurkan Diri
Warga Inhil Meninggal Dunia Diduga Digigit Anjing Rabies
Diduga Akibat Arus Pendek Listrik, Belasan Rumah di Desa Panglima Raja Inhil Hangus Terbakar
Akibat Beberapa Sungai Meluap, 24 Desa di Karawang Terendam Banjir