Gara-gara Generator Utama Rusak, RSA Nusa Waluya II Batal Beroperasi Hari Ini

BUALBUAL.com - Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II di Kota Pekanbaru batal beroperasi hari ini, Rabu (4/11/2020). Penyebabnya, ada kerusakan teknis pada mesin generator utama.
"Kita segera beroperasi setelah selesai perbaikan terhadap mesin generator utama yang rusak," kata Koordinator RSA Nusa Waluya II dr Stephanie, Rabu (4/11/2020).
Mereka sudah berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dan instansi lainnya terkait operasi RSA. Rencananya, RSA beroperasi selama satu bulan di Kota Pekanbaru.
RSA yang dikelola Tim dari doctorSHARE sudah sandar di eks Dermaga Pelindo Pekanbaru sebulan lebih. Stephanie menyebut, masyarakat yang bisa mendapat layanan di RSA syaratnya hanya terdata sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Ditambahkannya, masyarakat bisa mengakses layanan kesehatan mulai pukul 08.00 Wib hingga pukul 15.00 Wib dari Senin hingga Sabtu. Kapasitas ruang perawatan RSA Nusa Waluya II bisa menampung 30 pasien.
"Kita ada IGD, ruang bedah, ruang bayi, poli obgyn tempat ibu hamil melakukan USG dan konsultasi. Ada juga poli penyakit dalam, poli gigi, ruang bedah, ruang X-Ray, laboratorium," jelasnya.
Berita Lainnya
Edy Natar Ajak Kepala Daerah se-Riau Kembali Terapkan Protokol Kesehatan
Pj Bupati Herman Bersama Keluarga Shalat Idul Fitri 1445 H di Lapangan Gajah Mada Tembilahan
PHR Raih 3 Sertifikasi ISO Sekaligus, Buktikan Komitmen Lingkungan, Keselamatan dan Mutu
TP-PKK Kepri Peringati World Food Day Dengan Panen Bersama
Pj Bupati Herman Bersilaturahmi ke Rumah UAS Omak Kampar
Tinjau Banjir Kampar, Gubernur Riau Abdul Wahid: Butuh Solusi dari Pusat
Boyong Pemilu Damai, Polres Bengkalis Taja Cooling System Bersama Awak Media
Pisah Sambut Kakanwil, Gubri Syamsuar Harap Kakanwil Riau Kerja Sama Bangun Riau
Salut! Wabup Kuansing H. Muklisin Terjun Langsung Tolong Korban Kecelakaan
Gubernur Ansar Resmikan Listrik Masuk Desa 2021
Gugus Tugas Covid-19 Inhil Terima Bantuan 2500 Paket Sembako
Gubernur Riau Abdul Wahid: Pegawai RSUD Arifin Achmad Harus Ramah dan Senyum ke Pasien