Program PAUD HI Bisa Cegah Dampak Stunting

BUALBUAL.com - Kasus stuning masih menjadi masalah bagi anak di tanah air. Padahal anak yang cerdas dan sehat merupakan cerminan bagi kemajuan bangsa. Namun itu bisa dicegah melalui program PAUD Holistik-Integratif (HI).
Karena, PAUD HI dinilai sebagai upaya pemunuhan kebutuhan esensial anak yang mencakup layanan pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan, perlindungan dan kesejahteraan anak.
Namun sayangnya hingga saat ini, penerapan PAUD HI dinilai masih sangat minim. Untuk itu, Direktur PAUD Ditjen PAUD Dikdasmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, Muhammad Hasbi mengatakan perlunya peningkatan kapasitas tenaga pendidik untuk mengoptimalkan layanan tersebut.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa program PAUD HI yang berkaitan dengan pencegahan dan pengurangan dampak stunting meliputi beberapa poin yakni pertama, intervensi pendidikan. Meliputi, stimulus pada semua aspek perkembangan anak usia dini (kognitif, sosial dan emosional) di satuan PAUD, serta bermain pada anak usia dini.
"Dengan bermain anak berkesempatan untuk meningkatkan semua aspek perkembangan yang terjadi di satuan PAUD," tuturnya.
Poin selanjutnya gizi dan kesehatan. Aspek ini meliputi pemberian makanan tambahan, penyediaan fasilitas air bersih dan sanitasi, mendorong anak dibawa ke posyandu, pengukuran berat badan, tinggi badan dan lingkar lengan atas serta bersama kader posyandu melakukan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak (DDTK).
Masih kata Hasbi, poin ketiga yaitu pengasuhan. Melalui ini, kelompok pertemua orang tua (KPO) dan parent teacher association (PTA) bisa berdiskusi banyak hal seperti praktek pengasuhan anak, gizi seimbang, stunting, stimulan bagi anak usia dini dan perawatan bagi anak yang sakit.
Melalui program PAUD HI ini, kata Hasbi bisa memberikan perlindungan dan kesejahteraan pada anak.
"Disini dipromosikan pemenuhan hak-hak anak. Memastikan semua anak PAUD memiliki akte kelahiran. Memastikan lingkungan, alat dan bahan mainan anak dalam kondisi aman, nyaman dan menyenangkan. Memastikan tidak adanya kekerasan, eksploitasi, pelecehan dan penelantaran anak. Serta Mendampingi anak-anak dari keluarga yang kurang beruntung termasuk anak berkebutuhan khusus untuk mendapatkan penanganan yang memadai," pungkasnya.
Berita Lainnya
Seleksi 3.379 PPPK Pemprov Riau 2023 Tunggu Jadwal Pusat
Pj Sekdaprov Kepri Hadiri Pelantikan DPD dan DPC Pelra Riau dan Kepri di Batam
Pemko Tanjungpinang Tertibkan Pedagang di Kawasan Pasar Baru
Bandara Riau Kembali Beroperasi, KKP Diminta Maksimalkan Pemeriksaan Penumpang
Pemkab Lampung Utara Terapkan Pelayanan Publik Digital
Bupati Bengkalis Kasmarni, Tegaskan Perjuangan Kabupaten Bengkalis dalam Mempertahankan Jengkal Demi Jengkal
Kepala Kejaksaan Inhu Membuat suatu terobosan Peningkatan Pelayanan
Gubernur Ansar Sambut Kedatangan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Bupati Kasmarni, Ingatkan Kepala Desa/Lurah Usulan Disesuaikan Visi Misi Pemkab Bengkalis
Lowongan Ditawarkan Lebih Banyak, Pendaftaran CPNS Dibuka Juni Tahun 2023
Asisten I Setda Tubaba Pimpin Rapat Persiapan Pelantikan 69 Kepala Desa Terpilih
12 Milyar Paket Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN? BPKAD Inhil: Itu Gak Mungkin Gak Masuk Akal