Tak Ingin Kemiskinan di Desa Meningkat, Abdul Wahid Tegaskan Menolak Wacana Larangan Ekspor Kelapa Bulat

BUALBUAL.com - Sebagai orang yang menjadi Wakil Rakyat di Pemerintah Pusat, H. Abdul Wahid Anggota DPR RI dapil Riau II dengan tegas menolak terkait rencana pelarangan ekspor kelapa bulat oleh Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, yang dinilainya sangat merugikan masyarakat.
Abdul Wahid menyatakan dengan tegas menolak wacana larangan ekspor kelapa bulat, sebagai orang yang mengerti akan kondisi petani kelapa di Daerah Abdul Wahid mengerti betul situasi perekonomian masyarakat petani kelapa, Setelah beberapa tahun harga kelapa rendah sekarang petani sedang menikmati harga tinggi karena permintaan ekspor yang tinggi, pemerintah malam mengusulkan larangan Ekspor.
"Kalau dilarang maka harga akan kembali jatuh di bawah biaya produksi yaitu biaya panen, pengantaran dan kupas. Petani kelapa akan jauh dari sejahtera, dan dalam masa pandemi COVID-19 akan banyak penambahan kemiskinan di pedesaan," katanya.
Abdul Wahid menyatakan ekspor kelapa bulat ke beberapa negara Asia dan Timur Tengah tidak pernah mengurangi kecukupan bahan baku baik rumah tangga maupun industri dalam negeri. Hal itu bisa dibuktikan dengan melihat ketersediaan kelapa di pasar lokal yang tidak pernah mengalami kekurangan.
“Kalau ekspor dilarang siapa yang bisa menjamin kelapa petani akan ditampung oleh industri dengan harga yang ditawarkan eksportir," katanya.
Abdul Wahid menambahkan, Boleh saja pemerintah membuat peraturan larangan Ekspor kelapa, namun pemerintah harus terlebih dahulu menyiapkan dulu standar harga kelapa bulat seperti halnya yang diperlakukan pada komoditi kelapa sawit," jelasnya.
Berita Lainnya
Suryani Sangat Apresiasi Kelompok Wanita Tani yang Ada di Kota Batam
Siapa Dani M Nursalam, Cawabup Ferryandi di Pilkada Inhil 2024
Maju Pilgubri 2024, Siapa Pendamping Edy Natar yang Diharapkan Masyarakat?
Abdul Wahid Minta Petuah ICMI Riau, Jika Terpilih Siap Gandeng Pakar Untuk Rencanakan Pembangunan
Karena Berani Bela Masyarakat, Warga Okura Dukung Penuh Pasangan Balon Walikota Edy Natar-Dastriani Bibra
Fermadani Akan Selesaikan Pembangunan Jembatan Enok yang Mangkrak
Bikin Jalan Macet Selama Iringan Pendaftaran, H Herman Sampaikan Permohonan Maaf kepada Masyarakat
Abdul Wahid: Dumai Akan Jadi Kota Industri Masa Depan yang Maju Tanpa Mengabaikan Lingkungan
Bertekad Menangkan Cabup Kasmarni di Bukit Batu. Relawan Sergu Satukan Hati Dukung Penuh Paslon KBS
Ratusan Masyarakat Titian Antui RW 05 hadir di Kampanye Dialogis Kasmarni, Lanjutkan 2 Periode
Baliho Capres Diperbolehkan Dipasang di Billboard Berbayar 'Caleg dan Partai Dilarang'
Dukungan Terus Berdatangan untuk Paslon Gubernur Kepri 'INSANI'