Janda Tua Miskin, Penghuni Rumah Reot di Koto Mesjid, Tuntut Kepedulian Pemerintah

Bualbual.com- Xlll Koto Kampar- Rosmiati (52), warga RT 06 RW. 03, Dusun II, Desa Koto Mesjid, Kecamatan Xlll Koto Kampar, Kabupaten Kampar tinggal di rumah yang sangat tidak layak. Oleh karena itu, ia sangat berharap mendapat bantuan dari pemerintah.
Rosmiati adalah janda tua dengan empat anak.
Sehari-hari Rosmiati hanya berkerja sebagai penderes karet. Hasil satu minggu menderes hanya sebesar 20 Kg. Pendapatan sebesar itu sangat tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari bersama anak-anaknya.
Rosmiati yang ditemui wartawan di rumahnya, Selasa (26/1/2021) sore mengatakan, setelah ditinggal suaminya meninggal dunia sejak sepuluh tahun yang lalu. Kini, janda tua itu cukup kesulitan untuk menafkahi keluargaannya, apalagi tiga anak-anaknya masih bersekolah.
"Jangankan untuk memperbaiki rumah, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari saja, saya masih kesulitan. Apalagi ini anak-anak masih sekolah,” ucapnya sedih.
Pantauan wartawan, kondisi rumah tersebut sangat memprihatinkan. Kayunya sudah banyak yang lapuk. Dinding bilik serta atapnya pun sudah rusak dan berlubang, jika turun hujan kondisi atap rumah bocor sehingga air merembes dalam rumah.
“Beginilah kondisi rumah saya, sekedar untuk berteduh dari terik matahari dan bila turun hujan atapnya bocor dan airnya merembes kemana-mana. Kondisi ini tidak nyaman, apalagi hujan malam anak-anak tidak bisa tidur,” ungkapnya dengan mata berbinar.
"Yang saya butuhkan saat ini, adalah kepedulian pemerintah dalam membantu penyediaan rumah layak huni, seperti untuk membangun dinding rumah saya ini,“ ujarnya
Rosmiati sangat berharap kepedulian dari Bupati dan Wakil Bupati sekarang untuk memperbaiki rumahnya sehingga menjadi rumahnya menjadi layak dihuni.
“Bupati dan anggota dewan kami berharap bisa membantu dan memperhatikan kondisi rumah kami," tutur Rosmiati.
Rosmiati mengungkap, selama ini memang ada yang datang mendokumentasikan rumah reotnya. "Beberapa kali ada yang datang untuk mengambil foto rumah kami, tetapi hingga hari ini belum ada bantuan yang turun. Sekali lagi kami berharap kemurahan hati untuk membantu kami,” harapnya. (Dani)
Berita Lainnya
Kapolres Inhu Sosialisasi Harkamtibmas Lewat Siaran Radio
Goro Bersama Warga Tobek Godang, Pengurus LAMR Kota Pekanbaru Ikut Bersihkan Got
Pasar Kuok Kebakaran, Partai Golkar Dirikan Dapur Umum Selama Tiga Hari
BPJS Kesehatan Kabupaten Lingga Bagikan Paket Sembako kepada Buruh dan Warga Kurang Mampu
Pemcam Mandau & DKMB Masjid Arafah Duri, Salurkan Santunan Kepada Anak Yatim
Meriahkan HUT ke-10, PD IWO dan Polres Inhil Gelar Sunatan Massal
Dompet Dhuafa Riau Berbagi Kebahagiaan dengan Anak-anak Panti Asuhan Baitul Yatama Inhu
Kisah Pilu Maiyah Bertahan di Tengah Pandemi, Bantuan Tak Dapat, Buat Makan Harus Utang
BRK Cabang Tembilahan Bagikan 131 Paket Sembako kepada Masyarakat Kurang Mampu
YBM PLN UP3 Rengat Berikan Bantuan Pengobatan Katarak Warga Inhil
Sambut HBA ke-60, Kejari Rohul Bagikan Puluhan Paket Sembako ke Panti Asuhan Al-Khoiriyah
Namanya Dicatut Dalam Berita ,Tanpa Konfirmasi , Ini Kata Arifin