BBKSDA Evakuasi Bangkai Duyung 2 Meter Terdampar di Perairan Dumai Riau
BUALBUAL.com - Seekor Duyung atau Dugong Dugon ditemukan terdampar di Pantai Pulai Bungkuk, Kelurahan Mundam, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, dekat PT Pelabuhan Mundam (PMS). Satwa dilindungi itu sudah mati.
Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah II BBKSDA Riau, Heru Sutmantoro, mengatakan Duyung ditemukan pertama kali oleh karyawan PT PMS bernama Djohar Mahyuda pada Sabtu, 6 Februari 2021 sekitar pukul 18.00 WIB.
Ia mencium bau tak sedap dan menyengat di sekitar PT PMS karena keingintahuannya, akhirnya pria yang disapa Yuda itu mendekat ke sumber bau tersebut dan dilihatnya ada bangkai yang dia duga sebagai seekor Pesut. Ia langsung melaporkan ke call center BBKSDA Riau.
"Mendapat laporan itu, Minggu,7 Februari 2021, petugas Resort Dumai, Seksi Konservasi Wilayah IV, menindaklanjuti laporan itu. Petugas turun bersama masyarakat setempat," kata Heru, Selasa (9/2/2021). Setelah dicek, ternyata bangkai yang ditemukan bukanlah bangkai Pesut tapi seekor Duyung (Dugong Dugon).
"Satwa itu sudah mati dan terdampar kurang lebih 30 meter dari bibir pantai," jelas Heru. Hasil pengecekan petugas, Duyung itu memiliki panjang sekitar 2 meter, lingkar perut 40 cm, dan berat sekitar 140 Kg. Belum diketahui penyebab matinya Duyung tersebut.
"Penyebab kematian tidak diketahui karena di tubuh satwa tersebut tidak ditemukan ada bekas luka atau sobekan (bila kena jaring atau baling-baling kapal)," tutur Heru.
Heru menyebutkan, bangkai Duyung itu sudah dikubur. Apalagi bau yang dikeluarkan sudah sangat menyengat dan mengganggu masyarakat di sekitarnya.
"Mengingat bau bangkai Duyung (Dugong Dugon) tersebut sudah sangat menyengat, maka Tim Resort Dumai, Seksi Konservasi Wilayah IV bersama dengan masyarakat setempat langsung menguburnya," kata Heru.
Berita Lainnya
Junaidy Ismail: Negeri-Negeri yang Tertua dan Mengandung Sejarah di Indragiri Hilir
Komunitas Mobil Toyota Fortuner Club Of Indonesia Chapter Riau Sumbangkan Dana 90 Juta Untuk Pembelian Lahan Pondok Tahfidz Al - Furqon
Kepala Balai Riau Buka-bukaan, Soal Perambahan TNTN di Pelalawan dan Inhu 'Ada Pemodal Besar'
PLN dan Korem 031 Wirabima Sinergi, Beri Tanaman dan Masker
Potret Kemiskinan Warga Hamparan Kelapa Dunia Terlihat Nyata, Pemda Inhil Terkesan Tutup Mata
Warning! Inilah Lima Kasus Penyelewengan Bansos Covid-19 di Riau
Personel Polsek Kuindra Ajak Warga Ciptakan Suasana Aman Sejuk dan Damai Selama Pemilu
AMP: Tutup PT RAPP Diduga Cemarkan Lingkungan dan Keluarkan Gas Beracun
Transparan Proyek Turap Dana APBN 3,8 Miliar Lebih diduga Berbau Korupsi Masyarakat Minta Kejati Riau periksa Kontaktor
BMKG: Sebagian Wilayah Riau Berpotensi Hujan Mulai Malam Nanti
Tal Kunjung di Perbaiki, Warga Dua Kec di Inhil Bentangkan Spanduk 'Untuk Sementara Kendaraan Roda Empat tidak Bisa Melewati Jembatan'
Bea Cukai Bengkalis Awasi Ketat Barang dari Negara Malaysia