Begini Kata BBKSDA Soal Viralnya Seorang Pria Ditarik Orangutan di Kasang Kulim Zoo

BUALBUAL.com - Terkait viralnya berita seorang pria yang nekat melewati pagar pembatas kandang Orangutan di Kasang Kulim Zoo Riau, Plt Kepala BBKSDA Riau, Fifin Arfiana Jogasara segera menurunkan timnya untuk melakukan investigasi.
Tim yang dipimpin Kepala Seksi Pemanfaatan dan Pelayanan, BBKSDA Riau, Arry Purnama Setiawan langsung turun ke lokasi untuk mengkonfirmasi hal tersebut.
Pengelola Kasang Kulim Zoo Ides, membenarkan bahwa kejadian tersebut memang terjadi di Kasang Kulim Zoo pada Senin, 6 Juni 2022 sekira pukul 13.00 WIB.
Saat itu HA, warga Manyar Sakti Pekanbaru sengaja memanfaatkan kelengahan petugas saat istirahat untuk membuat konten dengan melewati pagar pembatas kandang satwa. Pihak pengelola mengetahuinya setelah berita viral di media sosial.
"Tim melakukan pengecekan kandang Orangutan. Kandang tersebut telah memenuhi persyaratan dimana terdapat pembatas dengan jarak yang cukup aman bagi pengunjung serta diberi papan peringatan untuk tidak memberi makan satwa dan melewati pagar pembatas. Tidak akan terjadi hal sebagaimana vidio yang viral di media sosial jika pengunjung tidak dengan sengaja melewati batas pengaman," kata Plt Kepala BBKSDA Riau, Fifin Arfiana Jogasara, Selasa (7/6/2022).
Tim segera menyampaikan soaialisasi dan imbauan baik secara lisan maupun tertulis kepada pihak pengelola Kasang Kulim Zoo.
Hal itu untuk meningkatkan pengawasan kepada pengunjung dan selalu mengingatkan pengunjung untuk tidak memberi makan satwa.
Kemudian, pengunjung dilarang melewati batas pengaman berupa papan peringatan maupun pengeras suara secara periodik.
Begitu juga dengan petugas agar dilakukan tugas bergilir sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.
Kepada HA telah dilakukan pemanggilan untuk pembinaan di kantor Balai Besar KSDA Riau pada Selasa malam, 7 Juni 2022 dan pada Rabu pagi, 8 Juni 2022 akan dimintai keterangan kembali.
"Mari, jadilah pengunjung yang pintar dan cerdas. Tidak bertindak kurang pantas demi kepentingan pribadi dan kesenangan sesaat namun merugikan pihak lain," tukasnya.
Berita Lainnya
Konversi Karet jadi Kelapa Sawit Solusi Tingkatkan Kesejahteraan warga
Jadi Tulang Punggung Keluarga, Ibu dan Kedua Anaknya di Riau hanya Makan Nasi dengan Kecap
Kabar Gembira! Warga Bengkalis Sudah Boleh Gelar Hajatan, Berikut Syaratnya
Sambu Group Salurkan Biskuit Lebaran untuk Kaum Dhuafa di Kecamatan Tanah Merah
Sebagian Warga yang Padati Disdukcapil Pekanbaru Disuruh Pulang
Vaksin Massal Sukses, Kedepan PT THIP Siapkan 7.500 Dosis untuk Vaksinasi Gotong Royong
Pusat Bantu Alat Peleburan Logam untuk IKM Provinsi Riau
DP2KBP3A Persiapkan Sejumlah Aspek, Indragiri Hilir Siap Jadi Kota Layak Anak 2024
Hari Mangrove Sedunia, BDPN dan PNM Cab Pekanbaru Bersama UNISI Mengabdi Tanam 7000 Pohon
Gorong - gorong di Pasirsialang milik Pemda Kampar telah di tutup dan alih oleh Hasan Basri, Warga Dua Desa Membantah
Masyarakat Dan Mahasiswa, Demo PKS.PT PAA Simpang Bangko
Inhil Masuk Jalur Peredaran Narkoba Internasional, KNPI Pertanyakan Keseriusan Pemkab Membentuk BNNK