Tahun 2021, Kemenag Tiadakan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional
BUALBUAL.com - Pihak Kementerian Agama (Kemenag) meniadakan pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) Tahun 2021.
Adapun keputusan peniadaan tersebut dimaksudkan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, keputusan ini selaras dengan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang telah membatalkan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan tahun 2021.
"UN di MTS dan MA ditiadakan. Kementerian Agama juga tidak melaksanakan UAMBN," kata Dhani dilansir dari laman resmi Kemenag, Kamis (11/2/2021).
Terkait kelulusan siswa, Dhani menjelaskan, Kemenag telah mengeluarkan Surat Edaran Dirjen Pendis No B.-298/DJ.I/ PP.00/02/2021 tentang Penyelenggaraan Kelulusan dan Kenaikan Kelas Siswa madrasah.
Surat Edaran tersebut berisi mengenai syarat kelulusan siswa yang harus memenuhi tiga syarat. Pertama, menyelesaikan program pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 yang dibuktikan dengan rapor tiap semester.
Kemudian, memperoleh nilai sikap atau perilaku minimal Baik. Serta mengikuti Ujian Madrasah yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan atau madrasah.
"Ujian Madrasah merupakan ujian akhir program yang dilaksanakan pada siswa kelas akhir pada setiap jenjang madrasah dari tingkat MI, MTS, dan MA," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, Kemenag juga mengeluatkan Surat Keputusan (SK) Nomor 752 Tahun 2021 tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Madrasah.
SK tersebut mengatur, Ujian Madrasah dapat diselenggarakan dalam bentuk tes tulis, ujian praktik, penugasan, portofolio nilai rapor semester sebelumnya dan tugas harian yang ada, atau bentuk lain yang memungkinkan dapat dilakukan oleh madrasah di masa pandemi.
Kendati demikian, Dhani menegaskan, Ujian Madrasah di masa pandemi Covid-19 harus tetap menerapkan protokol kesehatan serta menjaga keselamatan, kesehatan, dan keamanan warga madrasah.
"Artinya ujian tersebut dilaksanakan dengan tetap memperhatikan kondisi keamanan di setiap wilayah madrasah itu berada," ucap dia.
Berita Lainnya
Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka dan Daring di Kabupaten Lingga Dimulai 12 Juli 2021
LPPM dan Kukerta UNRI Edukasi Warga Tepian Sungai Buat Apartemen Ikan
Rektor UIR Pastikan Dua Dosennya Sudah Mundur dari Partai Golkar
Tim Pengabdian Kukerta Balek Kampung UR Buka Kelas Belajar di Tembesi Kebun
Rektor Unilak DO Tiga Mahasiswa, Liga Mahasiswa NasDem Riau Siapkan Tim Pengacara
BEM Unisi Gelar Seminar Kepemudaan, Pentingnya Membangun Budaya Anti Korupsi di Kalangan Mahasiswa
Mahasiswi Fisip UNRI Dilaporkan ke Polisi Dugaan Pencemaran Nama Baik oleh Dosennya
Komite SMAN 1 Tembilahan Hulu Sebut Permasalahan Sulaiman, Tidak Bisa Sepenuhnya Pihak Sekolah Disalahkan
Komisi IV DPRD Bengkalis Dan Camat, Desak Disdik Propinsi Riau Minta Solusi PPDB
Membanggakan, Ketiga Kalinya Unilak Raih Anugerah KI Award
Semua Bisa Dapat! Pemerintah Mulai Cairkan BLT untuk Pelajar SD-SLTA, Berikut Ini Caranya
Wakili Provinsi, Putri Asal Inhu Nurul Wulandari CS Raih Juara Harapan di OSN Nasional