Alat Berat Mulai Bersihkan Sisa Semburan Gas Berlumpur di Ponpes Al Ihsan Pekanbaru

BUALBUAL.com - Alat-alat yang akan digunakan untuk melakukan penutupan lubang semburan gas alam bercampur lumpur di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ihsan, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru sudah tiba di lokasi semburan. Pekerjaan penutupan lubang saat ini mulai dilakukan.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Riau, Indra Agus Lukman mengatakan, setelah membuat kanal untuk menampung sisa semburan lumpur. Pihaknya juga sudah mulai membersihkan sisa semburan dipinggir lubang.
"Hari ini alat berat mulai melakukan pembersihan sisa semburan lumpur yang ada didekat lubang semburan," kata Indra Agus, Minggu (14/2/2021).
Pembersihan sisa semburan tersebut dilakukan, agar nantinya proses penutupan lubang lebih mudah dilakukan. Karena, saat proses penutupan lubang akan melibatkan banyak peralatan.
"Untuk proses penutupan lubang direncanakan Senin besok. Saat ini tim fokus melakukan persiapan peralatan dan pembersihan disekitar lokasi," jelasnya.
Berita Lainnya
Geger Penemuan Mayat Perempuan di Sungai Indragiri Inhu
Diduga Mantan Camat Batang Tuaka Inhil Masuk dalam Skenario Penjualan Lahan ke Perusahaan di Kuala Sebatu
Niat Baik Berujung Petaka, Warga Sungai Bela Inhil Ini Tenggelam di Perairan Sungai Buluh
Terhempas Ombak, Speed Boat SB Air Tawar - Tembilahan Tenggelam di Perairan Sungai Perak
Diduga Beri Keterangan Palsu, PMII akan Laporkan Ketua DPRD Rohil ke Polda Riau
Begini Penjelasan PT HK Terkait Beredar Video Begal di Tol Pekanbaru-Dumai
Ratusan Imigran Afghanistan di Pekanbaru Belum Dipindahkan karena Kendala dari Negara Ketiga
Damai Secara Kekeluargaan, Haji Herman Maafkan Asun dan Fajar Terkait Video Hoax
Gara-gara Buka Portal, Driver Ojol di Pekanbaru Cekcok dengan Petugas Penyekatan Jalan
Berbagai Tantangan di Wilayah Pesisir Inhil Terkait Pelanggaran Hukum Laut
Terungkap! Keluarga YouTuber Edo Sebut Prank Daging Isi Sampah Cuma Settingan, Korban Ibu Kandungnya Sendiri
Komak Kembali Desak Kejati Riau Untuk Serius Dalam Menangani Kasus Korupsi Di Kabupaten Kampar