Selalu Mengelak, PT Puspandari Karya Terancam Dipolisikan
D'Sayur TPI Cabang Ke 3,Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Gubernur Ansar Turuti Permintaan Geber Kepri
Siap-siap! Tahun Ini KemenpanRB Buka Lowongan 189.000 Pegawai untuk Pemda
BUALBUAL.com - Sejumlah lowongan kerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) akan dibuka tahun ini. Proses rekrutmen yang dilakukan dengan beberapa cara, antara lain Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), hingga sekolah kedinasan.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB), Tjahjo Kumolo, mengatakan, pada tahun ini, pemerintah membutuhkan banyak sekali ASN untuk mengisi posisi di Pemerintah Daerah (Pemda). Tercatat ada sekitar 189.000 kebutuhan pegawai untuk pemerintah daerah.
“189.000 formasi untuk pemerintah daerah yang juga dialokasikan untuk CPNS dan PPPK non-guru,” ujarnya dalam keterangannya, Jumat (26/3/2021).
Dari jumlah tersebut nantinya akan diisi lewat dua proses rekrutmen yakni CPNS dan PPPK. Adapun rinciannya adalah 119.000 akan dipenuhi lewat seleksi CPNS dan 70.000 untuk PPPK.
Selain dua proses itu, pemerintah juga akan membuka lowongan khusus untuk para guru dengan formasi mencapai 1 juta. Namun jumlah tersebut akan diakumulasikan dengan kebutuhan guru dari Kementerian Agama, Kemendagri, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Ada beberapa jabatan yang akan dibuka untuk mengisi posisi ASN di daerah. Namun, alokasi terbanyak bagi pemerintah provinsi terdiri dari jabatan guru, yakni guru bimbingan konseling, guru teknologi informasi dan komputer, serta guru matematika, jabatan tenaga kesehatan, yakni perawat, dokter, dan asisten apoteker.
“Sedangkan untuk jabatan teknis antara lain pranata komputer, polisi kehutanan, dan pengawas benih tanaman,” ucapnya.
Bagi pemerintah kabupaten dan kota, alokasi terbanyak juga terdiri dari jabatan guru, jabatan tenaga kesehatan, dan jabatan teknis. Jabatan guru antara lain guru kelas, guru pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan, serta guru bimbingan konseling. Jabatan tenaga kesehatan yang paling banyak dibutuhkan adalah perawat, bidan, dan dokter.
“Sedangkan, bagi jabatan teknis antara lain penyuluh pertanian, auditor, dan pengelola pengadaan barang atau jasa,” kata Menteri Tjahjo.


Berita Lainnya
Jokowi Sindir Gaya Politikus Genderuwo yang Menakuti Masyaraka
Netizen BerBUAL Viral, Anak-anak Riau Berpose 2 Jari Saat Foto dengan Presiden Jokowi
Tak Garang Ancaman, Polisi Tangkap Pria yang Ancam Penggal Kepala Jokowi
PPP: Niat Jokowi Gandeng Mahfud MD Tak Direstui Koalisi
Mari Kita Mengenal Chloroquine, Obat yang Disiapkan Jokowi untuk Corona
PDIP Berikan Tanggapan Soal Bupati Madina Mundur Gara-Gara Jokowi Kalah
Kisah Mobil Warisan Peninggalan SBY mogok saat dipakai Jokowi
Taat Pajak Daerah, PHR Raih Penghargaan Pekanbaru Tax Award 2023
Virus Covid-19 Sudah Menyebar ke 257 Kabupaten-Kota di Indonesia
Tergugat PWO Tak Unggah Jawaban, Sidang Gugatan Nama dan Logo IWO di PN Medan Berlanjut
Sandi Sindir Jokowi Buy Back Indosat 'Wujudkan Satu Kartu'
Jawaban Menohok Prabowo, Dituding Jokowi Ada Konspirasi Rusia