Mobil Bea Cukai Diamuk Massa di Jalan Juanda Pekanbaru
.jpg)
BUALBUAL.com - Beredar video di media sosial mobil yang diduga milik Bea Cukai diamuk oleh sekelompok orang yang diduga berlokasi di Jalan Juanda, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru.
Dari video yang beredar, tampak mobil milik Bea Cukai itu diamuk oleh sekelompok orang menggunakan batu dan berbagai benda lainnya yang dilemparkan ke mobil tersebut. Bahkan terlihat kaca depan mobil bewarna biru tua itu retak akibat dilempar dengan benda berukuran besar.
Kejadian tersebut diduga terjadi pada hari Senin (19/4/2021) sekitar pukul 23.30 WIB.
Saat diserang sekelompok warga, pengemudi berupaya menghindari massa dengan melarikan mobil yang terjebak. Namun massa yang ramai tetap merusak mobil tersebut.
Kasateskrim Polresta Pekanbaru Kompol Juper Lumban Toruan membenarkan kejadian tersebut. "Iya benar (mobil milik Bea Cukai diamuk sekelompok orang)," ucap Juper, Selasa (20/4/2021).
Kata Juper, saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak Polresta Pekanbaru. "Kasus itu sedang kami tangani. Motif kejadiannya masih kami selidiki," jelasnya.
Berita Lainnya
PT MPP Gugat Pembatalan Lelang Proyek Rawas, Ini Tanggapan DPRD Pesibar
Kapal Motor Bermuatan Minyak Terbakar di Seberang Tembilahan, ABK Alami Luka Bakar
Marah Pesanan Tidak Sesuai Keinginan, Pria Ini Bawa Pistol Cari Kurir Sabu Jaringan Lapas
Rekomendasi Pembangunan Tower Ditandatangani Sekdes, Apakah Ini Sah?
Begini Kronologi Speed Boot SB Alifira Jurusan Tembilahan- Guntung yang Karam Di Terusan Saka Jalan Desa Bente Mandah
Diskominfo Kepri Anggarkan 12 Milyar untuk Sosialisasi, Ini Kata Fauzan humas PJMI
Proyek Lapas Anak Klas II Batam Dilaporkan ke Dirtipikor Polda Kepri Atas Dugaan Korupsi
13 Pasangan Tidak Resmi Terjaring Razia Gabungan di Tembilahan
FPII Nilai Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 2020 Kebiri Kebebasan Pers
PT Kas Bantah Jadi Biang Kerok Bentrokan NIBA dan SPTI
Berulah Lagi, OTK Gunakan Nama Dandim Bintan untuk Meminta Sejumlah Uang
Pemdes Bayas Jaya, Inhil Lakukan Dialog bersama Warganya Terkait Penerima Bantuan yang Kurang Tepat Sasaran