BUALBUAL.com - Saling saut menyaut, saling mengajak dan saling jemput  antara satu dengan yang lainnya, itulah yang dilakukan masyarakat Desa Teluk Bunian ketika sang surya mulai terbit dari ufuk timur.

Mungkin sedikit santai bagi masyarakat yang memiliki transfortasi darat seperti sepeda motor ataupun sepeda ontel. Namun bagi yang tidak, mereka harus berangkat lebih awal demi menepati waktu tiba di tempat sasaran fisik TMMD.

Disiplin waktu dalam bergotong royong sudah menjadi suatu kebiasaan masyarakat Desa Teluk Bunian saat ini.

Seperti dituturkan oleh Jaenal (54) salah seorang warga Desa Teluk Bunian yang hari ini kebetulan giliran bergotong royong.

"Tidak cuma warga RT kami yang seperti ini, setiap yang kena giliran bergotong royong sudah pasti seperti kami, khususnya yang tidak memiliki kendaraan," paparnya. 

Namun semangatnya tidak akan pernah kendor sampai kapanpun. Alangkah malunya jika bermalas malasan untuk membangun desa sendiri. Sedangkan bapak bapak TNl juga kadang kadang sama sama berjalan kaki menuju sasaran pembangunan jalan Yakub ll ini.

"Saya masyarakat hari ini kerja, besok sudah tidak dan menunggu kebagian giliran lagi. Tapi bapak bapak TNl, setiap hari mereka harus bekerja tanpa bergantian," kata Jaenal. 

Itulah yang menyebabkan semangat dan disiplin timbul. Masyarakat disini saling mengingatkan karena nantinya pun warga juga yang menikmati hasilnya.

Sementara itu Dansatgas TMMD ke 111 Kodim 0314/lnhil Letkol lnf lmir Faishal melalui Dan SSK Satgas TMMD Kapten lnf R Sagala mengatakan dirinya salut dan bangga dengan semangat dan kekompakan masyarakat Desa Teluk Bunian.

"Semua kompak, semua semangat dalam pelaksanaan pengerjaan jalan sasaran fisik TMMD semenisasi jalan Yakub ll yang Volumenya 750 meter x 2 meter x 0,12 meter hingga terakhir dalam waktu kurang lebih 3 Minggu ini  sudah mencapai target sepanjang 570 meter atau sekitar 76 persen," jelasnya. 

Ia yakin dengan semangat gotong royong yang tinggi dari rekan rekan anggota Satgas dan masyarakat, kita mampu menuntaskan target sasaran fisik ini sebelum penutupan TMMD.

"Tetap utamakan faktor keselamatan dan jaga silaturahmi kita," tukasnya.