Mendagri Bersama Gubernur Kepri Berkunjung ke Pulau Karang Singa

BUALBUAL.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, bersama Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad serta jajaran jepala Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) beserta rombongan
meninjau pulau Karang Singa menggunakan kapal KN. Nipah melalui pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kamis (13/1/2022).
Kegiatan kunjungan ke pulau Karang Singa ini di kordinatori oleh zona Keamanan laut (Kamla) Maritim Barat. Adapun jarak tempuh dari Pelabuhan Batu Ampar Batam ke Pulau Karang Singa sekitar 2 jam, atau 4 jam untuk pergi hingga kembali lagi ke titik keberangkatan.
Pulau Karang Singa merupakan pulau yang berjarak sekitar 3,70 mil laut dari Tanjung Sading, Kecamatan Bintan Utara, Kepulauan Riau. Pulau ini berada di posisi berbatasan langsung dengan negara Malaysia dan Singapura dan kerap di klaim oleh negara Malaysia menjadi bagian dari negaranya.
Kunjungan Mendagri Tito Karnavian didampingi Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad serta FKPD ini sebagai bentuk upaya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), karena pulau terdepan ini sempat diklaim negara Malaysia masuk ke wikayah teritorial negara mereka.
Untuk menjaga kedaulatan dan kewibawaan NKRI, pemerintah pusat akan membangun mercusuar di tahun 2022 ini dan sekaligus helipad. Langkah ini untuk mengantisipasi pulau ini diklaim lagi oleh Malaysia.
Mendagri Tito Karnavian usai mengunjungi pulau Karang Singa mengatakan bahwa kunjungannya merupakan dari upaya mengamankan wilayah kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kita ini, Kepri, berada di jalur wilayah terpenting di Indonesia. Berbatasan langsung dengan jalur perdagangan dunia. Jalur yang mblenghuhungkan Asia, Amerika, Australia dan sebagainya. Hanya ada 3 negara yang berada di selat Malaka, yakni Malaysia, Kndinesia dan Singapura, dan kita adalah yang terbesar," kata Tito.
Tito juga menegaskan jika yang dia lakuka merupakan untuk kepentingan bangsa Indonesia dalam menjaga aset bangsa. Sehingga tidak boleh lengah.
"Kalau kita lengah, nanti barangnya bisa hilang. Makanya kita gak boleh lengah. Saya lakukan ini demi kepentingan bangsa Indonesia," tutup Tito.
Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad berharap dengan kehadiran Mendagri ini akan membawa semangat dan keyakinan masyarakat Kepri, dalam menjaga kedaulatan bangsa terutama menjaga aset-aset negara yang berada di Kepri.
"Pemerintah pusat tahun ini akan membangun suar dan halipad di pulau Karang Singa. Itu artinya penerintah pusat sudah meyakinkan kita semua masyarakat Kepri, bahwa pulau tersebut memang bagian dari NKRI yang tidak bisa diganggu gugat lagi. Dan tidak ada negara manapun yang bisa mengklaim sebagai miliknya," kata Gubernur.
Berita Lainnya
Gubri Kukuhkan Pengurus Karang Taruna Riau Masa Bakti 2021-2026
16 Desa di Kec Keritang Terima Sosialisasi Petunjuk Teknis Operasional Pengelolaan Keuangan Desa dari Dinas PMD Inhil dan Spesialis Keuangan DMIJ-PT
Gubernur Kepri Resmikan Gedung Worksop Permesinan SMKN 6
Zulaikhah Wardan: GSH Jilid II Secara Umum Kegiatan Ini Sudah Berhasil
Polda Riau Musnahkan 243 Kg Sabu dan 405.527 Butir Ekstasi dari Jaringan Narkoba Internasional
Peringati Hari Kanker dan Hari Sampah 2022, Gubernur Ansar Ikut Senam Maumere
Bupati Inhil Akan Tanggung Biaya Pengobatan Bocah Perempuan Asal Tokolan
Bupati Inhil HM Wardan Himbau Seluruh Stekholder Tingkatkan Kewaspadaan Karhutla
Gubri Syamsuar Serahkan Bahan Bangunan dan Sembako Jadup Warga KAT
Zulaikhah Wardan Hadiri Pesantren Kilat yang Ditaja BKMT Inhil
Bupati Inhil Terima Penghargaan Innovative Goverment Award 2021
Bupati Lepas 2700 Paket Premium Ramadhan Berkah 1442 H dari Baznas Inhil