Sambangi Banyuwangi, Roby : Kita Optimis dan Punya cita-cita MPP bakal ada di Bintan

BINTAN | BUALBUAL.com - Plt. Bupati Bintan Roby Kurniawan melakukan study ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Banyuwangi, Senin (07/02). Kedatangan Plt. Bupati Bintan disambut langsung oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Kunjungan kali ini fokus pada konsep tatanan pelayanan publik yang terpusat di Kabupaten Banyuwangi. Dalam kunjunganya Plt. Bupati Bintan Roby Kurniawan tidak sendiri, ia hadir bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan perwakilan Kepala daerah Kabupaten lainnya yang ada di Kepri.
Diketahui Kabupaten Banyuwangi merupakan daerah pertama di Indonesia yang memiliki Mal Pelayanan Publik. Uniknya, MPP Banyuwangi menggunakan gedung lama yang lebih 7 tahun tak berfungsi dan disulap menjadi pusat pelayanan publik. Mal Pelayanan Publik (MPP) tersebut melayani 199 jenis pelayanan yang terintegrasikan dari 23 Instansi Pemerintahan, BUMN maupun Lembaga di Kabupaten Banyuwangi.
Diantara pelayanan yang dimaksud diantaranya asistensi layanan perizinan usaha berbasis resiko melalui sistem Online Single Submission (OSS), administrasi kependudukan, pasport, layanan Kementerian Agama, layanan Kepolisian, layanan BPJS Kesehatan, layanan BPJS Ketenagakerjaan dan sebagainya. Mal Pelayanan Publik ini dibuka hari Senin hingga Sabtu setiap jam kerja. Dengan beragam tenaga OPD yang disediakan, masyarakat bisa menikmati 3 services. Mulai dari quick services, self services dan long services.
Roby langsung meninjau semua aspek pelayanan yang tersedia di Kabupaten Banyuwangi. Dirinya mengatakan inilah implementasi dari reformasi birokrasi yang akan memberi kenyamanan serta kemudahan pada masyarakat.
"Sebuah mekanisme yang luar biasa. Pada prinsipnya kita siap belajar dan selalu belajar untuk membenahi semua bentuk pelayanan yang terbaik untuk masyarakat" kata Roby.
Dalam rangka pengimplementasian di Kabupaten Bintan, Roby menyampaikan akan melalukan kajian mendalam guna efektifitas alur pelayanan ini nantinya. Wilayah geografis Bintan yang tergugus dari pulau-pulau kecil juga menjadi elemen terpenting yang mesti diperhitungkan.
"Semua ilmu yang di dapat, bisa kita terapkan di bintan melalui kajian dan aspek pendukung nantinya. Guna memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Kita Ketahui bersama, kabupaten Bintan memiliki wilayah 80 % lautan dan pulau. Sehingga menjadi referensi nantinya untuk kita dibintan dalam penerapan pelayanan Publik yang lebih baik," Pungkasnya.
Berita Lainnya
Bupati HM Wardan Pimpin Rapat Evaluasi Pelaksanaan DAK 2021 dan Usulan 2022
Tahun ini, 23 Unit Rumah Produksi Kerupuk Ikan Akan Direvitalisasi
Leader DMIJ Plus Terintegrasi Syaifuddin Ayub: Pemdes Gali Potensi Ekonomi Cara yang Tepat Meningkat PAD Desa
Inhil Mendapat Predikat Zona Hijau pada Penganugrahan Predikat Pelayanan Publik 2021
Bupati Inhil Tetapkan Penanganan Pasien Covid-19 Dengan Isolasi Terpadu di Islamic Center
Jaga Satu Unit Sepeda Motor Milik Warga, Dua Satpol PP Riau Dapatkan Penghargaan
HM Wardan Jadi Narasumber Webinar Tentang Perkelapaan yang Ditaja IPB
HPN Tahun 2022, Pak Kumis Terharu Dikunjungi Plt Bupati Bintan dan PWI Bintan
Jaga Satu Unit Sepeda Motor Milik Warga, Dua Satpol PP Riau Dapatkan Penghargaan
Kadis Kominfopers Inhil Buka Sosialisasi dan Bimtek Simpeldesa
Wabup H Syamsuddin Uti Gelar Pertemuan Dengan BNNP Riau
Buka TMMD ke-116, Bupati HM Wardan Harapkan Partisipasi Aktif Masyarakat