Sri Mulyani: Pemerintah Buka Beasiswa LPDP Tahun 2022

BUALBUAL.com - Pemerintah kembali membuka Program Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Tahun 2022. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, kesempatan memeroleh beasiswa LPDP terbuka bagi setiap rakyat Indonesia.
“Saatnya giliranmu! Berkontribusi bersama LPDP menyongsong transformasi diri dan kemajuan negeri,” ujar Menkeu mengawali Webinar Pembukaan Beasiswa LPDP 2022, Jumat (25/02/2022).
Kontribusi LPDP dalam meningkatkan kualitas pendidikan sumber daya manusia (SDM) Indonesia diwujudkan dengan memberikan kesempatan meraih pendidikan dunia melalui program beasiswa penuh bagi program magister dan doktoral. Pemerataan kesempatan beasiswa bagi seluruh rakyat Indonesia diwujudkan melalui pengelompokan jenis beasiswa menjadi beasiswa afirmasi, targeted group, dan reguler.
“Jumlah penerima beasiswa LPDP telah mencapai 29.872 orang dan ini berasal dari seluruh komponen dan daerah di Indonesia,” ujar Sri Mulyani.
Dalam kesempatan itu, Menkeu juga mengungkapkan bahwa total dana abadi di bidang pendidikan yang dikelola pemerintah sejak tahun 2010 mencapai Rp99,1 triliun.
“Saat ini, total dana abadi di bidang pendidikan termasuk penelitian, perguruan tinggi, dan kebudayaan Rp99,1 triliun dan ini masih akan berkembang karena tahun 2022 nanti akan ada tambahan lagi melalui mekanisme APBN,” ujarnya.
Dana abadi pendidikan tersebut termasuk di dalamnya dana abadi penelitian sebesar Rp8 triliun, dana abadi perguruan tinggi Rp7 triliun, serta dana abadi kebudayaan Rp3 triliun.
“Berbagai macam bentuk dana abadi adalah komitmen bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia ditentukan tidak hanya dari sisi pendidikan formal, dari sisi pendidikan juga tidak hanya belajar di kelas, penelitian menjadi penting, interaksi sosial sangat penting, dan juga bahkan dari sisi kebudayaan,” ucapnya.
Menkeu mengungkapkan, sejak tahun 2007, pemerintah telah mengalokasikan 20 persen dari APBN untuk pendidikan. Untuk tahun 2022 ini, total anggaran pendidikan sebesar Rp542,8 triliun. Alokasi untuk anggaran pendidikan bergantung pada besaran APBN setiap tahunnya. Apabila APBN-nya naik, semakin meningkat pula anggaran pendidikan di tahun tersebut.
“Anggaran (pendidikan) 20 persen dari dan yang diamanatkan oleh konstitusi itu bisa dan harus bisa dimanfaatkan antargenerasi, dikelola dengan baik,” tandasnya.
Berita Lainnya
Bupati Bengkalis Kasmarni, Serahkan Piagam Peserta 72 Tahun Paket B
51 Siswa Kurang Mampu Terima Bantuan Zakat dari Baznas Riau di SMA 18 Pekanbaru
Unilak Makin Go Internasional, Rayakan Milad ke-43 dengan Mahasiswa Warga Negara Asing!
SDN 008 Beringin Teluk Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Inilah Rangkaian Tes IPDN, Dari Intelegensia hingga Pull Up
Prof Budi Djatmiko: Kampus Indonesia Harus Tembus World Class University dan Perluas Akses Mahasiswa
SPAC Techno 4 Siap Guncang Peserta SLTP/MTs se-Kabupaten Kuansing
Tangkal LGBT Sasar Siswa, Disdik Pekanbaru Gencar Lakukan Ceramah Agama di Sekolah
SMAN 2 Tanjungpinang Sediakan Ruang Khusus Bagi Siswa yang Mau Datang ke Sekolah
Dari Lapangan Bola Hingga Silat: SSB ERB Siap Topang Prestasi Mahasiswa Unilak
Bupati Kampar Terima Kunjungan Tanoto Foundation Terkait Kerjasama Peningkatan Kualitas Pendidikan.
Polres Inhu Gelar Lomba Baca Al- Quran antar Tahanan