Makam Tuan Guru Sapat Selalu Jadi Tujuan Wisata Religi Bagi Wisatawan yang Datang Ke Indragiri Hilir
![](https://www.bualbual.com/assets/berita/original/11352639365-4.jpg)
BUALBUAL.com - Syekh Abdurahman Siddiq bin Muhammad 'Afif bin Mahmud bin Jamaludin Al-Banjari, demikian nama lengkapnya, atau nama lahirnya hanyalah Abdurrahman. Dilahirkan pada tahun 1857 di Kampung Dalam Pagar Martapura Kalimantan Selatan, beliau Wafat pada umur 72 tahun bertepatan di Sapat, Indragiri Hilir (Daerah Tembilahan) Riau pada 10 Maret 1930.
Beliau adalah seorang ulama dari etnis Banjar yang sangat di kenal dari daerah mana pun, bahkan sampai di Mekkah. ia juga pernah menjadai guru pengajar di Masjidil Haram, dan mempunyai banyak anak murid. Murid-muridnya tersebar sampai ke Singapura, Malaysia dan Kalimantan.
Keberadaan Makam Syekh Abdurrahman Shiddiq Al-Banjari di Dusun Hidayat, Desa Teluk Dalam, Kecamatan Kuindra, Kabupaten Indragiri Hilir Riau selalu menjadi daya tarik masyarakat, makam ini selalu ramai dikunjungi masyarakat dalam dan luar daerah.
Untuk sampai kesana, wisatawan tidak harus melewati jalur laut, karena bisa melewati jalur darat melalui ibu kota Tembilahan menggunakan sepeda motor. Lama perjalanan dari Tembilahan sekitar 1 jam, dengan sedikit rintangan akibat jalan setapak.
Dari Tembilahan, wisatawan harus melewati bagian hilir kota melintasi kelurahan Sungai Perak (Kampung Cinta Kasih) hingga Terusan. Sesampainya di kampung Terusan, wisatawan terpaksa menyeberangkan kedaraannya menggunakam pompong yang selalu siap di sana. Biayanya pun tidak begitu tinggi, mulai Rp20 ribu hingga Rp30 ribu.
Setelah sampai diseberang, wisatawan lanjut menyusuri jalan setapak. Disetiap simpang selalu terdapat petunjuk sehingga dipastikan wisatawan tidak akan tersesat. Setelah sampai di lokasi selalu terapkan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran virus.
Setiap harinya makam Tuan Guru Sapat terus didatangi oleh jamaah atau wisatawan dari berbagai pelosok nusantara hingga negara tetangga, seperti singapore dan malaysia.
Selain ke makan Tuan Guru untuk berziarah kita juga diperkenankan untuk berdoa kepada Allah SWT dengan bertawassul melalui Tuan Guru Syekh Abdurrahman Siddiq sebagai salah seorang waliyullah agar selalu diberikan kesehatan.
Sebagaimana diketahui, Almarhum Syekh Abdurrahman Siddiq adalah seorang mufti Indragiri. Jazadnya dimakamkan di Kampung Hidayat, Kecamatan Kuala Indragiri Kabupaten Indragiri Hilir.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, dan Kebudayaan (Disparporabud) setiap tahunnya selalu menggelar haul akbar dan dihadiri oleh berbagai penjuru se-Nusantara. Bahkan dari luar negeri seperti Singapura dan Malaysia. (Adv)
Berita Lainnya
Kue Putu Piring, Kuliner Legendaris di Indragiri Hilir Riau
Best Cafe Kota Tembilahan Tongkrongan Indoor & Outdoor Favorit Generasi Milenial
Air Terjun Tembulun Menderes 'Destinasi Wisata Tersebunyi di Balik Rindangnya Hutan di Indragiri Hilir'
Wisatawan Domestik Menurun Draktis, Dispar Riau Fokus Konsep Pariwisata CHSE
Hadir dengan Fasilitas Lengkap, Arista Hotel Tembilahan Siap Layani Pengunjung Datang ke Indragiri Hilir
Mari Kita Coba, Mie Ayam Anugerah Wonogiri, Rekomendasi Pencinta Mie di Tembilahan
Keren!!! Makanan khas Daerah Hamparan Kelapa Dunia Inhil 'Tapai' Pulut Masuk Nominasi Makanan Tradisional Terpopuler APR Tahun 2022
Di Kuantan Tengah, Polres Kuansing Kembali Menangkap Pengolah Emas PETI
Cocok Semua Kalangan, Cafe Baddos Rekomandasi Jika Kamu datang Ke Tembilahan
PETI "Menjamur" di Inhu Penegak Hukum Harus Benar!
Lestarikan Tradisi, Lembaga Tepak Sirih Rohil Akan Gelar Festival Meriam Buluh
Cemilan Keripik Pisang Yang Bisa Kamu Jadikan Oleh-oleh saat Berkunjung Ke Inhil