BUALBUAL.Com - Malam ke 2 Pelaksanaan Pembukaan MTQ (Musabaqah Tihlawatil Qur'an) ke 3 Tingkat Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau berlangsung meriah.
Kelurahan Air Jamban dengan luas wilayah terbesar dan jumlah penduduk tertinggi se Kabupaten Bengkalis, menjadikan suasana Acara malam ini seakan level setingkat Kecamatan.

Acara Akbar ini berlangsung Minggu  Malam (19/06) di Masjid Al-Muhajirin Jalan BTN Tegal Sari RT 06 RW 20 Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau. 

Hadir pada pembukaan MTQ, Camat Mandau Riki Rihardi, Sekcam Mandau , Kepala KUA Kecamatan Mandau, Ketua LPTQ Kecamatan Mandau, Kepala UPT Se-Kecamatan Mandau, Dewan Juri dan Majlis Hakim, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, Para Lurah Se- Kecamatan Mandau , Babinsa, Babinkamtibmas para Ketua RT/RW, Ketua Masjid dan Mushala Se-kelurahan Air Jamban. 

Pelaksanaan MTQ Ke 3 Tingkat Kelurahan Air Jamban tahun ini  mengangkat Tema "Dengan Musabaqah Tilawatil Qur’an Kita Bina Generasi Islami Yang Bertaqwa Menuju Masyarakat Madani".

Ketua Panitia MTQ Kelurahan Air Jamban Mukhlis dalam laporannya, pelaksanaan digelar mulai tanggal 19 sampai dengan 23 Juni 2022.

Adapun peserta MTQ , Qori Qoriah sebanyak 132 orang yang akan mengikuti cabang lomba yaitu Tilawah Anak,Tilawah Remaja, Tartil, Tilawah Dewasa, Tahfiz Qur'an.

"Trimakasih Kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya MTQ Ke 3 Tingkat Kelurahan Air Jamban. Dan selamat Bertanding kami ucapkan kepala Qori dan Qoriah," ujar Muklhis. 

Lurah Air Jamban Ramadhani,S.Stp dalam sambutannya mengatakan terimakasih Kepada Bupati Bengkalis melalui Camat Mandau kita bisa melaksanakan MTQ Ke 3 di Kelurahan Air Jamban. 
"ucapan terimakasih kepada seluruh panitia dan donatur yang telah bertungkus lumus dalam mendorong suksesnya pelaksanaan MTQ Ke 3 ini,"ujar Lurah Rahmadani.

Camat Mandau Riki Rihardi, S.Stp.MSi dalam penyampaiannya malam ini, mengapresiasi kinerja dan upaya Lurah serta jajaran yang bekerja keras dalam mensukseskan kegiatan yang dilaksanakan dalam sekali dalam 1 tahun ini.
Jadi sangat kita sayangkan, upaya maksimal yang dilakukan pihak kelurahan, tetapi masih ada Ketua RW dan Ketua RT yang kurang merespon dengan tidak mengikutsertakan  Qori Qori'ah nya, 
"Tidak ada suatu alasan yang tepat untuk tidak ikut serta, ini kesempatan yang baik dalam mensyiarkan Islam di Kecamatan Mandau ini, sangat miris bila ada hal hal seperti ini," ungkap Riki Rihardi, dengan nada sedikit kesal.

"Pada kesempatan yang baik inilah, semestinya kita menampilkan Qori Qori'ah terbaik yang kita miliki, Pak Lurah segera memanggil mereka dan kalau memang tidak mampu sebagai Ketua RW atau Ketua RT agar berhenti saja dari jabatannya,"tegas mantan Lurah Air Jamban ini.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Arafah Duri ini juga menekankan, agar kedepannya tidak terulang lagi dimana ada RW atau RT tidak mempersiapkan Khafilahnya maupun Qori Qori'ah yang ada di lingkungannya.
Dipenghujung acara ditampilkan berbagai tarian dan atraksi yang bernafaskan Islam, hingga dentuman gendang dan tarian piring membuat suasana hadirin mendetak kagum.