Dandim 0619/Purwakarta Pastikan Pasar Hewan Terbebas dari Penyakit PMK

BUALBUAL.com - Pastikan Purwakarta terbebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK), Komandan Kodim 0619/Purwakarta bersama Dinas Peternakan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta Kunjungi lapak lapak penjualan hewan dan pasar Hewan Ciwareng Purwakarta,
"Kita sudah melakukan pengecekan kesehatan ke sejumlah lapak hewan ternak di pasar hewan ciwareng dan alhamdulillah semuanya sehat dan belum ditemukan adanya PMK," kata Dandim 0619/PWK Letkol Arm Andi Achmad Afandi saat monitoring langsung ke pasar hewan ciwareng Purwakarta bersama instansi terkait. Senin (24/10/2022).
Dandim pun menegaskan bahwa guna mengantisipasi PMK masuk ke Purwakarta, pihaknya akan secara rutin melaksanakan monitoring melalui Babinsa di wilayah binaannya masing masing khususnya Sapi, dan Kambing kepada peternak, dan tempat-tempat penjualan hewan tersebut.
"Disini tugas Kodim, guna membantu Pemda dalam mengantisipasi dan memastikan hewan ternak sapi di Purwakarta khususnya di pasar hewan terbebas dari PMK. Dan saat ini juga kami melihat langsung, bagaimana pelaksanaan vaksinasi terhadap hewan," terang Dandim.
Selain itu juga, ia meminta kepada UPTD Pasar Hewan untuk memastikan hewan kiriman dari luar daerah Kabupaten Purwakarta mengantongi atau memiliki surat kesehatan dan telah dikarantina 14 hari di tempat asal hewan tersebut.
"Sekarang tidak bisa hewan ternak masuk ke pasar hewan Ciwareng Purwakarta, tanpa ada ada surat permintaan dan kesehatan dahulu serta harus dikarantina selama 14 hari," tegas Dandim Purwakarta.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Diskanak Kabupaten Purwakarta Tedi Setiadi menjelaskan, bahwa masyarakat tidak usah takut untuk membeli dan mengkonsumsi daging sapi, karena sapi yang ada di Purwakarta khususnya di pasar hewan ciwareng, terbebas dari PMK.
"Setelah ada PMK daya beli masyarakat menurun. PMK hanya dapat ditularkan dari hewan kepada hewan. Agar lebih aman cara memasak daging maksimal 30 menit dan suhu panas api harus diatas 10⁰C," katanya.
Sementara itu sambung, Kapala BPBD Kabupaten Purwakarta Yudi menambahkan, PMK merupakan bagian dari bencana alam dan BPBD masuk ke dalam Satgas PMK.
"Kegiatan yang dilaksanakan hari ini selain memonitoring juga silaturahmi dan diskusi tentang penanganan kasus PMK, bahwa Pencegahan PMK dapat dilaksanakan melalui teknis, untuk membuat PMK menurun. Secara umum kesehatan hewan harus dijaga dan dijaga cara pemeliharanya," ucapnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Dandim 0619/Purwakarta, Kabid Peternakan, Kabid Keswan, Kepala BPBD Purwakarta, Danramil 1907/Bungursari, Pasiter Kodim 0619/PWK, Dokter hewan dan belasan Babinsa Koramil 1907/BGS.
Berita Lainnya
Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Bidang Pertanian Bagi Babinsa Resmi Dibuka
Gunakan Waktu Luang, Anggota Satgas TMMD Melepas Lelah dengan Sopir Truk
Kapolda Irjen Aris Budiman Pimpin Sertijab Karo Rena, Dir Polairud dan Dirlantas Polda Kepri
Polres Bintan Berikan Pelatihan Tracer kepada Para Kanit Binmas dan Bhabinkamtibmas
Brigjen Jimmy : 60 orang PMI masuk RSKI Pulau Galang
Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa Ditandai Serah Terima Hasil TMMD ke-112
Danrem 043 Lampura dan Dandim Tulang Bawang 0426 Ikut Jelajah Alam Mesuji
Gotong Royong Satgas TMMD Tapin dengan Warga
Kapolres Lampung Utara bersama GMBI Edukasi Masyarakat Hidup Sehat dengan Olahraga Sepeda
Penandatanganan Deklarasi Damai dan Fakta Integritas Jelang Pilkada di Kepri
Polda Lampung Terima Penghargaan Terkait Keterbukaan Informasi Publik
Kasau Ungkapkan Kronologi Pesawat Hawk TNI AU Yang Jatuh di Kampar