Asprov PSSI Riau Reschedule Liga 3 dan Piala Soeratin
.jpg)
PEKANBARU (BUALBUAL.com) - Asosiasi Provinsi PSSI Riau, reschedule atau kembali mengatur ulang jadwal pelaksanaan lanjutan liga 3 zona Riau dan piala Suratin untuk kelompok umur U17, U15 dan U13.
Reschedule dilakukan, setelah Asprov PSSI Riau menggelar rapat dengan jajaran Polresta Pekanbaru. Dalam rapat tersebut dibahas, bahwa pengajuan izin untuk pelaksaan pertandingan minimal 14 hari.
Pihak Polresta juga menjabarkan syarat-syarat yang harus dipenuhi Asprov PSSI Riau sesuai dengan aturan baru lewat Peraturan Polri (Perpol).
"Setelah rapat dengan Polresta, sepertinya kita akan reschedule untuk Liga 3 dan Piala Soeratin. Jadi kita urus dari awal lagi," ujar Edward Riansyah.
Dijelaskan dia, sesuai dengan Perpol, pengurusan izin untuk pertandingan sepakbola tingkat Provinsi minimal 14 hari. Mengingat waktu yang tersedia, sangat kecil kemungkinan menggulirkan Liga 3 pada Desember ini. Selain itu, pihak Polresta juga meminta agar pelaksanaan Liga 3 lebih dulu digelar. Setelah itu, Piala Soeratin bisa digulirkan.
"Jadi hasil jalannya pertandingan Liga 3 dilihat dulu. Setelah itu, baru Soeratin. Sebelumnya Asprov PSSI Riau awalnya melanjutkan menggulirkan Liga 3 pada 15 atau 22 Desember,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Liga 3 Zona Riau 2022 kick off 1 Oktober lalu. Diikuti 19 tim yang dibagi dalam 4 group. Namun, pada 6 Oktober, kompetisi dihentikan sementara.
Beberapa tim sudah menjalani 3 laga. Ada juga yang belum terutama group A yang baru kick off 5 Oktober lalu. Group A, PS Petalangan duduk di puncak klasemen sementara dengan 3 poin. Ini hasil kemenangan atas Teacher United Indonesia (TUI) di laga perdana. 2 tim lainnya belum melakoni laga.
Di group B, PS Siak kokoh dipuncak klasemen dengan 9 poin dari 3 laga. Disusul secara berturut-turut Wahana, KNPI Bernas dan Tornado FC dengan koleksi 3 poin. Rumbai FC di dasar klasemen sementara. Group C, Pendalian FC nyamam dipuncak klasemen sementara dengan 9 poin dari 3 laga.
Disusul Lindai Sinau dengan 3 poin, Universitas Pahlawan 2 poin dan PSBS Bangkinang 1 poin. Pekanbaru United di dasar klasemen dengan 1 poin. Di group C, KS Tiga Naga di puncak klasemen sementara dengan 4 poin dari 2 laga.
Lalu, disusul Perfisi Fisip UNRI dengan poin yang sama. Pekanbaru Warriors di peringkat ketiga dengan 3 poin. Disusuk secara berturut-turut Pancasona Abadi dan Bagan Siapi-api dengan nol poin.
Sedangkan Piala Soeratin U-17, U-15 dan U-13 direncanakan kick off 20 Desember ini. Namun juga akan direschedule. Piala Soeratin U-17 diikuti 12 tim. Yakni Pancasona Abadi, PSBS Bangkinang, Rumbai FC, Lindai Sinau FC, Gempuri, NIP, PS Duri, PTPN V, Pekanbaru Warriors, KS Tiga Naga, Nabil FC dan Air Molek FC.
U-15 sendiri diikuti 15 tim. Yakni Pancasoma Abadi, PSBS Bangkinang, Rumbai FC, Gempuri, PTPN V, Pekanbaru Warriors FC, KS Tiga Naga, PS Siak, Gunubg Sari, Wahana FC, Tornado FC, Nabil FC, Bina Bakat, Galaxy Duri dan Air Molek FC. Sedangkan U-13 hanya diikuti 7 tim. Yakni PSBS Bangkinang, PTPN V, KS Tiga Naga, PS Siak, Wahana FC, Opris dan Nabil FC.
Hanya 1 tim yang akan mewakili Riau diputaran nasional untuk semua kategori kelompok umur. Putaran nasional sendiri dimulai awal Maret.
Berita Lainnya
Walikota Batam Tinjau Vaksinasi Covid-19 Bagi Anak di Sekolah Maitreyawira
Bupati Bengkalis Ajak Pengusaha Sukseskan TJSP, Untuk Percepatan Pembangunan
PLN UIP KLT Dorong Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan untuk Dukung Peningkatan Ekonomi
Polres Bengkalis Gelar Apel, Demi Siaga Pengamanan Pleno Tingkat Kabupaten,
Bupati HM Wardan Lantik 11 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator Pemkab Inhil Berikut Nama-namanya
Kesbangpol Inhil Ucapkan Selamat Atas Hari Adhyaksa ke-60 Kejari Inhil
Bupati Pelalawan Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Ukui
Umar Ahmad Pimpin Rakor, Bahas 13 Persoalan yang Ada di Tubaba
Sebanyak 559 WBP Napi Menerima Remisi di Hari HUT RI ke-78
Wagubri Tinjau Pasar Murah dalam Suasana Ramadhan 1443 H di Inhu
Sukses Lakukan Lobi, Indra Gunawan Akan Datangkan Menteri Kominfo ke Rohil
Soal Karhutla di Riau, Gubri Syamsuar: Lebih Banyak Unsur Kesengajaan