Musrenbang Kecamatan Rengat Barat, Usulkan 136 Pembangunan

BUALBUAL.COM, INHU - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2024 Kecamatan Rengat Barat di Aula Kantor Camat Rengat Barat Pematang Reba, Senin (30/1/23).
Musrenbang dengan tema meningkatkan infrastruktur untuk mendukung pengembangan sumber daya alam guna memantapkan pemulihan ekonomi dibuka oleh Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi.
Dalam sambutannya, Bupati Rezita menyebut prioritas pembangunan Tahun 2024 yaitu meningkatkan pembangunan infrastruktur dasar yaitu memantapkan pembangunan jalan dan jembatan, sarana dan prasarana sanitasi, air minum bersih, irigasi dan penanganan abrasi.
Yang kedua adalah pengembangan dan pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) yang berbasis pada kearifan lokal dan pemeliharaan keragaman hayati secara berkelanjutan, pembinaan SDA dan lingkungan hidup, mitigasi bencana dan pengelolaan sampah.
Kemudian yang ketiga adalah pemulihan ekonomi yang difokuskan pada pengembangan pertanian, UMKM, pariwisata dan sumber daya manusia.
Bupati Rezita berharap usulan-usulan yang disampaikan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat di Kecamatan Rengat Barat.
Dalam pada itu, Camat Rengat Barat, Lisnar Manaf menyebut usulan yang masuk dari desa sebanyak 136 usulan. Dari seluruh usulan tersebut telah disepakati bersama sebanyak sembilan usulan prioritas yang akan disampaikan pada Musrenbang.
Adapun sembilan usulan tersebut yaitu rehabilitasi berat gedung kantor camat, rumah dinas dan aula, pembangunan drainase jalan Puskesmas Pekan Heran dan pembangunan turap/talud atau bronjong ruas jalan Tanah Datar - Sibabat.
Kemudian pembangunan jembatan desa Tanah Datar, rehab jalan konstruksi aspal dari Kota Lama menuju Danau Menduyan dan pembuatan pagar lapangan bola Pematang Reba dan jogging track.
Selanjutnya pembangunan box culvert di RT/RW 04/06 Kelurahan Pematang Reba, pembangunan street food/wisata kuliner Karang Taruna di kawasan Batu Canai Pematang Reba dan pembuatan percontohan sistim pertanian terpadu.
"Kami berharap pemerintah dapat mengakomodir usulan tersebut," pungkas Lisnar.
Selanjutnya dilakukan diskusi dan mendengarkan masukan dari Kapala desa dan masyarakat yang dipimpin oleh Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Inhu, Bobby Mauliantino.
Berita Lainnya
Peduli Covid-19 Kepala Desa Baru Langsung Kampar Semprot disinfektan ke Rumah Warga
Mimi Yuliani Nazir: Dengan New Normal Riau Bukan Berarti Kita Bebas Melakukan Sesuatu Seperti Biasa
Apresiasi Langkah Gubri Abdul Wahid Larang Penahanan Ijazah, Masyarakat Sampaikan Terima Kasih
Kodim 0315 Bintan Gelar RAT Tutup Buku Tahun 2019 Primer Koperasi
Kunjungan Tim Monitoring Evaluasi TP-PKK Kabupaten Bengkalis Lokasi Pilot Project Gelari Pelangi di Kelurahan Air Jamban
Kemenag Riau Lakukan Proses Scaning Paspor JCH Riau Sudah Berjalan 85,11 Persen
Riau Alami Penurunan Jumlah Kasus PDP Covid-19
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja Batal Disuntik Vaksin Covid-19, Ada Apa?..
Vaksinasi Dosis Pertama di Inhu Sebanyak 65,56 Persen
Melirik Kelincahan Roby Melayani Pembeli saat Operasi Pasar
Gesa Reformasi Birokrasi Dengan SDM Yang Kompeten, Pemprov Kepri Lalukan Standardisasi Uji Kompetensi Jabatan
Gubernur Buka 16 Tahun Nongsa Cup Golf Tournament 2021