Sudah Ada Sejak 1975, Yuk Rasakan Cita Rasa Mie Keling Kuliner Legendaris di Kota Pekanbaru

BUALBUAL.com - Kota Pekanbaru, Provinsi Riau tidak hanya dikenal dengan cita rasa kuliner asam pedas baung dan kudapan bolu kemojo. Di kota bertuah ini juga menyuguhkan aneka santapan olahan mie.
Satu di antara olahan mie yang kerap diburu wisatawan adalah mie keling. Lokawisata kuliner ini tidak jauh dari pusat perbelanjaan Mal Ciputra dan Novotel. Tepatnya berada di Jalan Kulim No 1, Kampung Baru, Kecamtan Senapelan, Kota Pekanbaru.
Mie keling legendaris ini telah hadir di Pekanbaru sejak tahun 1975 silam. Jika ingin mencicipi mie ini, harus bersabar lantaran selalu ramai dikunjungi pembeli.
Mie keling di Pekanbaru cenderung memiliki cita rasa manis, gurih, dan tidak terlalu pedas. Namun, jika ingin merasakan rasa pedas, bisa ditaburi potongan rawit yang sudah disediakan.
Satu porsi mie keling di sini menggunakan mie kuning yang dilengkapi telur rebus, tahu, toge, timun, kentang, dan ada batagor. Lalu, mienya dibaluri dengan kuah kacang yang menjadi ciri khasnya.
"Mie keling yang kami sajikan memang selalu banyak diminati wisatawan. Sejak dulu cita rasanya tetap konsisten, tidak berubah, menggunakan resep rahasia keluarga secara turun menurun," Nah, di situlah ciri khasnya kita,” ucap Eko Fadly membuka perbincangan bersama tim Media Center Riau, pada Minggu (5/2/2023) pagi.
Menjaga cita rasa memang menjadi komitmen keluarga Eko Fadly. Sehingga, usaha yang ditekuni sejak puluhan tahun itu, sangat digandrungi segala kalangan masyarakat. Mulai dari kalangan bawah, kalangan menengah, hingga kalangan atas. Usia pembeli mulai dari orang tua atau generasi Baby Boomers, hingga kalangan generasi X, generasi Y atau Milenial, dan generasi Z.
"Usaha mie keling ini banyak didatangi dari berbagai kalangan, termasuk pernah di kunjungi oleh Gubernur Riau Syamsuar dan pejabat lainnya," ucap Eko.
Saat ini, usaha mie keling tersebut sudah berjalan 48 tahun. Buka setiap hari, mulai pukul 06.00 wib hingga pukul 17.30 wib. Kecuali tutup pada hari Rabu.
Seorang penikmat mie keling, Aprilia Putri (23) mengungkapkan, bahwa saban dia berkunjung ke Kota Pekanbaru pasti selalu menyempatkan diri ke warung mie keling legendaris tersebut. Karena menurut dia, di daerah asalnya yaitu Jakarta, sangat sulit menemui olahan mie yang serupa dengan mie keling di Pekanbaru. Sebab menurutnya, rasa mie keling ini memiliki ciri khas tersendiri.
“Dulu tau mie keling itu ketika papa tugas di Pekanbaru, makanya kalau liburan ke kota ini pasti menyempati datang ke sini untuk menyantap mie keling. Soalnya ya, kalau di Jakarta gak ada ditemui yang rasanya mempunyai ciri khas kayak gini,” ungkap Aprilia.
Aprilia mengaku, mie keling ini merupakan satu di antara kuliner favoritnya di Pekanbaru, karena mempunyai harga sangat bisa dijangkau oleh seluruh kalangan.
“Mie di sini bisa tergolong murah ya, dengan harga Rp 17 ribu saja sudah dapat menyantap kelezatan dari seporsi mie keling,” pungkasnya.
Berita Lainnya
Cara Memasak Resep dengan Menggunakan Tropicana Slim Santan
Violin Olshop Inhil Hadirkan Kuliner Ala Milenial
Rumah Makan Q-yai Sajikan Ikan Baung Kuliner Khas Tubaba
Resmikan Warung Laris Manis, Wawako Tanjungpinang: Sotonya Enak, Saya Nambah Dua Kali
Pengusaha Kafe Pekanbaru Dukung Prokes Diperketat, Tapi Harus Berlaku Adil tidak Tebang Pilih
Dibuat oleh 46 UMKM, Riau Pecahkan Rekor MURI Mi Sagu Goreng Terbanyak di Indonesia
Mendedah Nikmatnya Kuah Beulangong, Hidangan Maulid Nabi
Formula Susu Jahe Merah Untuk Tenaga Kesehatan #BerbagiSejutaKehangatan
Peduli Mahasiswa Terdampak Corona, 'Keroncongantar' Ikut Berkontribusi Berikan Nasi Box
Viral di Medsos, Ada Restoran Terapung di Sungai Siak Kota Pekanbaru
Resmikan Warung Laris Manis, Wawako Tanjungpinang: Sotonya Enak, Saya Nambah Dua Kali
Datang Ke Tanjungpinang, Tak Sah Kelau Tak Merasakan Kuliner ''Raja Cumi'' Rasanya Seedaap Beetool