10 Kabupaten/Kota di Riau Diminta Segera Tetapkan Siaga Darurat Karhutla

BUALBUAL.com - Meskipun pemerintah provinsi (Pemprov) Riau telah menetapkan status siaga darurat Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) hingga 30 November mendatang. Namun, hingga saat ini, baru dua kabupaten/kota di Riau yang sudah menetapkan status serupa, yakni Kota Pekanbaru dan Kabupaten Bengkalis.
Kepala pelaksana (Kalaksa) BPBD Riau M Edy Afrizal mengatakan, dengan ditetapkannya status siaga darurat Karhutla tingkat kabupaten/kota, maka nantinya koordinasi akan lebih mudah dilakukan. Karena posko-posko pengendalian Karhutla sudah didirikan.
"Meskipun Provinsi Riau sudah menetapkan status siaga darurat Karhutla, namun kami juga minta pemerintah kabupaten/kota juga menetapkan status serupa agar memudahkan dalam hal koordinasi penangangan bencana Karhutla," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk membantu proses pencegahan dan pengendalian Karhutla di Riau. Pihaknya juga sudah mengirimkan surat permintaan bantuan helikopter ke pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Kami sudah mengajukan bantuan helikopter 10 unit untuk patroli dan juga water boombing. Untuk kapan dikirimkan ke Riau kami masih menunggu informasi selanjutnya," ujarnya.
Selain helikopter untuk water boombing, pihaknya juga mengajukan bantuan untuk Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
TMC menurutnya penting dilakukan, karena berdasarkan prediksi BMKG stasiun Pekanbaru, pada akhir Februari ini Riau sudah memasuki musim kemarau.
"Untuk TMC juga sudah kami ajukan, realisasinya juga masih menunggu informasi dari pemerintah pusat. Intinya segala upaya pencegahan terjadinya Karhutla terus dilakukan," sebutnya.
Hingga saat ini, masih ada 10 kabupaten/kota di Riau yang belum menetapkan status siaga darurat Karhutla.
Di antaranya Kabupaten Kuansing, Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Pelalawan, Siak, Kepulauan Meranti dan Kota Dumai.
Berita Lainnya
Bupati Ke Menteri Investasi: Hilirisasi Perkelapaan Rakyat Diperlukan Di Inhil
Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad Telah Periksa 10.000 Spesimen
Pasien ke-6 Bengkalis: AN, PDP Covid-19 dari Kecamatan Bukit Batu Tutup Usia
Sejak Kepemimpinan Bupati Kasmarni IDM Naik, Jadi 97 Desa Mandiri dan 39 Desa Maju
Pengurus IDI Rohul Gelar Webinar Covid-19 Update Children dan Herd Immunity
Warga RK 8 Kelurahan Kotabumi Udik Berterimakasih Atas Program P3-TGAI
Gubernur Syamsuar Bangga Anak Riau Diterima Magang di Thailand dan Filipina
Kabupaten Inhil Terima Piagam Bebas Frambusia dari Kementrian Kesehatan RI
Lapas Kelas IIA Tanjungpinang Gelar Pelatihan Peternakan Budidaya Kambing Bagi WBP
Lagi, Ketua PKK Serahkan Sembako Kepada Masyarakat Kurang Mampu, Misnarni Syamsuar : Semoga Bermanfaat
Dewi Ansar jadi Narsum pada Workshop Bunda Literasi Kepri 2022
Dinkes Riau Distribusikan 1.400 Lusin Masker Kain