Diduga Bermuatan Politis dan Tidak Elok Figur Seorang Tokoh Menolak Pencalonan M Nasir Sebagai Gubri

BUALBUAL.COM - Dalam alam demokrasi di negeri ini semua anak bangsa memiliki hak memilih dan dipilih dalam sebuah kontestasi Pilkada Riau, jadi tidak elok ada penolakan yang diduga bermuatan politis terhadap seorang figur tokoh.
"Tidak elok rasanya kalau kita membuat sebuah sikap penolakan terbuka terhadap seorang tokoh yang telah didukung oleh partai politik yang merupakan representasi dari perwakilan masyarakat," ungkap tokoh pemuda asal Indragiri Utara, Maryanto SH, Selasa (23/7/2024) di kota Tembilahan.
Disebutkan, selagi seorang tokoh tersebut secara konstitusi tidak dibatasi dan atau dilarang untuk berkompetisi sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, apalagi tidak dicabut hak politiknya sebagai warganegara untuk memilih dan dipilih, maka halnya itu dilindungi secara konstitusi untuk maju sebagai bakal calon Gubernur atau Wakil Gubernur Riau.
"Alangkah bijak dan elegan kalau mereka menyampaikan tipe dan karakter kepemimpinan yang ideal dalam alam dan atau nuansa Melayu, sehingga lebih mengedukasi masyarakat untuk memilih pemimpin terbaik menurut penilaian masyarakat sendiri," tegasnya.
Ditambahkan, seharusnya kalau memang mau mencari pemimpin ideal untuk memimpin Riau kedepan, seharusnya sejak lama para tokoh masyarakat tersebut mendiskusikan mengenai tipe dan karakter pemimpin yang dianggap layak memimpin Negeri Lancang Kuning ini, sehingga jelas arah siapa sosok ideal yang harus didukung 'bersama' dan dianggap mampu memperjuangkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Riau.
"Tapi, tentu saja agak janggal dan menjadi pertanyaan kalau tiba-tiba di momen mendekati Pilgubri ini muncul penolakan seperti ini sehingga terkesan tendensius dan lebih kental muatan politisnya daripada himbauan moral kepada masyarakat," imbuhnya.
Kita tidak boleh menutup mata, bahwa diakui atau tidak H Muhammad Nasir merupakan sosok legislator yang memiliki ikatan historis dan emosional dengan daerah ini, bukan kah beliau anggota DPR RI tiga periode asal Partai Demokrat.
"Terlepas dari baik dan buruknya, bukankah beliau perwakilan rakyat Riau di DPR RI, artinya itu merupakan bagian dari amanah dan representasi dukungan masyarakat Riau kepada beliau," tandasnya.
Berita Lainnya
Terima SK Dari Ketum DPP Gerindra H Prabowo, DPC Partai Gerindra Kabupaten Bengkalis Dikukuhkan DPD Riau
Sah!!! Edy Natar dan M Harris Berpasangan di Pilgubri 2024 Mendatang
Golkar-PAN Resmi Gabung KKIR, PKB Ingatkan Penetuan Capres Tetap Berpegang Hasil Muktamar
Bang H. Ferry Daftar di Partai Demokrat, Syamsudin Uti: Insyallah Koalisi Jilid II
Kampanye di Kampung Sendiri, Ferryandi Sampaikan Pesan Ini ke Masyarakat
Gara-gara Pelatihan Online Rp 5,6 Triliun, Koalisi Parpol Jokowi Pecah 'Gerindra Curiga, NasDem Kritik, Golkar Pasang Badan'
Meski Sudah Lapor Sebelum Deklarasi Pilgubri, Syamsuar Tetap Berentikan Wardan dari Ketua Golkar
Untuk Kepri 1, Relawan Ajak Simpatisan Menangkan INSANI di Pilgub Mendatang
Kampanye Di Rumbai Barat, Abdul Wahid Komit Memperioritas Kesejahteraan Petani
Dua Tokoh Muda Inhil Bakal Maju di Pilkada 2024, H Dani vs H Ferry, Siapa yang Diunggulkan?
Tanjak Serahkan 3000 Baju #Anieskeren# untuk Panitia Kurban di Provinsi Riau
Pengamat Nilai Pengaruh RZ 'Effect' Paslon Prabowo - Gibran Menang di Riau