Dinas DP2KBP3A Inhil Laksanakan Pekan Imunisasi Nasional Polio untuk Cegah Penularan Virus Polio

BUALBUAL.com - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio sebagai upaya untuk mencegah penularan polio, penyakit menular yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, kecacatan seumur hidup, atau kematian. 25/07/24
Polio masih menjadi ancaman di Indonesia, dengan data terbaru menunjukkan bahwa 32 provinsi (84%) dan 399 kabupaten/kota (78%) di Indonesia termasuk dalam kategori risiko tinggi polio.
Virus polio masuk ke dalam tubuh melalui mulut akibat konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi tinja yang mengandung virus.
Virus ini berkembang biak dalam saluran pencernaan dan menyerang sistem saraf, bertahan dalam tubuh dalam waktu tertentu, serta menjadi sumber penularan.
Anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi polio lengkap—terdiri dari empat dosis polio tetes dan dua dosis polio suntik—rentan terinfeksi.
Untuk mengatasi masalah ini, langkah strategis yang diambil adalah melalui PIN Polio, yang merupakan pemberian imunisasi tambahan polio tetes manis kepada anak usia 0-7 tahun tanpa memperhatikan status imunisasi sebelumnya.
Kegiatan ini bertujuan memberikan perlindungan ekstra dan mengurangi risiko penularan polio di masyarakat.
Di Kabupaten Indragiri Hilir, PIN Polio akan dilaksanakan mulai tanggal 23 Juli hingga 17 Agustus 2024, dengan dua putaran kegiatan yang dipusatkan di UPT Puskesmas Kotabaru, Kecamatan Keritang, dan diikuti oleh seluruh Puskesmas serta fasilitas kesehatan lainnya di Kabupaten Indragiri Hilir.
Acara peluncuran PIN Polio dilakukan secara daring melalui Virtual Zoom pada Selasa, 23 Juli 2024, untuk memudahkan koordinasi dan komunikasi antara pihak-pihak terkait.
Dengan dilaksanakannya PIN Polio, diharapkan angka imunisasi meningkat signifikan, serta risiko penularan polio dapat diminimalisir. Imunisasi merupakan langkah penting dalam melindungi generasi mendatang dari penyakit polio yang dapat dicegah. (Galery)

.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Berita Lainnya
"DAS" Desa Danau Baru Kian Semakin Rusak Diduga Akibat Tambang Liar, Tomas Angkat Bicara
34 Pelajar Ditertibkan Satpol PP Inhil, Martha Haryadi: Seharusnya Belajar Dirumah Bukan Main Game Online
Dugaan Pungli Pada Supir Terkuak di PKS PT PAA Simpang Bangko
Ingin Fokus Pada Profesi Wartawan, Muridi Susandi Mundur Dari Keanggotaan Lapan - LLM-KB Riau
DP2KBP3A Bersama Forum Gendre dan Anak, Kunjungi Kediaman Bupati Inhil
Bersama PJ Ketua TP PKK Inhil DP2KBP3A hadiri Rapat Sinkronisasi Data Stunting di Kediaman Bupati
Sebanyak 40.700 Kg Garam di Semai Awan Riau untuk Pencegahan Karhutla
4 Tahun 7 Bulan Jabat Sekda Inhil, Said Syarifuddin Tuliskan Pesan dan Kesan Ini Kepada Masyarakat Inhil
Tiang Roboh di Kuok-Kampar, Listrik di 14 Desa Sempat Padam
DP2KBP3A Dampingi Pj Ketua TP PKK Inhil Rapat Pertemuan Koordinasi Tim Pendamping Keluarga Provinsi Riau Tahun 2024
Warning! Inilah Lima Kasus Penyelewengan Bansos Covid-19 di Riau
Gelar Diskusi 'Korupsi Kuansing Restu siapa' Milenial Kuansing Sampaikan Empat Tuntutan Kejari Kuansing