Bantah Aniaya Anak, Ibu Kandung Atifa Angkat Bicara
Selalu Mengelak, PT Puspandari Karya Terancam Dipolisikan
D'Sayur TPI Cabang Ke 3,Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Launching Program Gratis Penyetaraan Pendidikan, BDPN Inhil: Misi Kemanusiaan Menyelamatkan Anak Bangsa
BUALBUAL.com - Yayasan Bangun Desa Payung Negeri (BDPN) Indragiri Hilir (Inhil) menggelar launching Program Gratis Penyetaraan Pendidikan bagi anak kurang mampu yang putus sekolah.
Launching Program tersebut bertempat di Food Court & Resto Kota Tembilahan, Kabupaten Inhil, Provinsi Riau, Jumat (2/8/2024) siang, diresmikan oleh rektor Universitas Islam Indragiri (Unisi).
Peresmian program tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) antara BDPN dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Inhil.
"Alhamdulillah kita sudah MoU kerjasama sinergitas antara BDPN dengan PKBM untuk menerapkan program gratis Penyetaraan Pendidikan," kata Ketua Yayasan BDPN, Zainal Arifin Husein, Jumat (2/8/2024).
Program tersebut didukung penuh oleh Rektor Unisi, Dr. H. Najamuddin, Lc.,M.A. Menurutnya program ini sangat baik, merupakan misi kemanusiaan menyelamatkan generasi agar bisa mendapatkan pendidikan berjenjang.
"Ini merupakan program kemanusiaan yang harus kita dukung," kata Rektor.
Ditegaskan Rektor, program ini sejalan dengan misi lembaga pendidikan yang ia pimpin, yakni Unisi mengabdi memberikan kesempatan para generasi mendapatkan pendidikan yang layak.
"Unisi mengabdi mensarjanakan orang yang tidak sarjana menjadi sarjana," ungkapnya.
Dr. H. Najamuddin, Lc.,M.A mengungkapkan, Unisi akan memprioritaskan beasiswa bidik misi bagi anak-anak yang mendapat Program Gratis Penyetaraan Pendidikan yang sudah dibina BDPN dan PKBM.
"Kita akan prioritas beasiswa. Dengan catatan harus diurus dulu syarat-syaratnya dan DTKS agar diterima dan terdaftar sebagai penerima beasiswa," terangnya.
Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Inhil, dr. Muanif S.Pd.I.,MH, mengatakan lembaga yang ia pimpin saat ini sudah terakreditasi B, dan siap menjalankan misi kemanusiaan ini bersama BDPN.
"Alhamdulillah PKBM kita sudah terakreditasi B, artinya tidak diragukan lagi. Intinya kita siap menjalankan misi ini," terangnya.
Program ini juga, sambunga, merupakan bentuk mendukung program Duabelas (wajib belajar 12 tahun) agar generasi bisa mengecam pendidikan berjenjang dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.


Berita Lainnya
Info Loker: Kampus Unilak Buka Penerimaan Dosen Desain Komunikasi Visual, Komputer, dan Akutansi
HUT 75, PGRI Inhil Gelar Berbagai Perlombaan Menarik, Berikut Informasinya
Mahasiswa Tuntut Akhmad Mujahidin Mundur dari Rektor UIN Suska Riau
Mahasiswa Keperawatan UNRI Turun ke Masyarakat, Fokus Cegah Demam Berdarah
Dorong Kemandirian Ekonomi, UMRI Gelar Sosialisasi Mahasiswa Wirausaha 2025
Manajemen PHR Ajak Mahasiswa Riau Ubah Pola Pikir untuk Maju
Peringatan Hardiknas 2025, Siswa-Siswi SDN 001 Singkep Selatan dan Babinsa Serda Junaidi Bersatu dalam Semangat Pendidikan
Syam Ridhollah Amaly, terpilih sebagai Ketua Umum Hipmawan Jakarta Periode 2023-2025
Korwilcam Pendidikan Mandau Pepy Sumanty Rutin Tinjau Vaksinasi Di Sekolah
Kesbangpol Inhil Apresiasi Perlombaan Paskibraka MAN 1 Inhil
Menyatukan Langkah untuk Hijaukan Alam: Mahasiswa Pendidikan Biologi UNRI Siap Optimalkan Penghijauan Mangrove di Desa Sejangat
Iwan Saputra Pimpin SAPMA PP Kabupaten Bengkalis 2021 -2023