Kadiskes Inhil : 1000 Hari Pertama Kehidupan Priode Kritis Tumbuh Kembang Anak

BUALBUAL.com - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, Rahmi Indrasuri, menekankan pentingnya 1000 hari pertama kehidupan bagi bayi, yang merupakan periode kritis dalam tumbuh kembang anak. 02/11/24
Masa ini dimulai sejak kehamilan hingga anak berusia dua tahun, mencakup perkembangan otak yang signifikan, di mana lebih dari satu juta koneksi saraf baru terbentuk setiap detik.
Pada periode Penelitian menunjukkan bahwa intervensi selama masa ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang pada perkembangan anak, termasuk peningkatan kemampuan kognitif dan fisik.
Oleh karena itu, pemantauan tumbuh kembang anak sangat dianjurkan, terutama untuk anak-anak di bawah usia dua tahun, untuk memastikan mereka mencapai tonggak perkembangan yang sesuai dengan usia mereka., nutrisi yang cukup, lingkungan yang mendukung, dan interaksi positif dengan orang tua sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan kesejahteraan anak di masa depan.
Dijelaskannya, menurut Unicef dukungan yang tepat selama 1000 hari pertama dapat meningkatkan kemampuan anak untuk tumbuh, belajar, dan bangkit dari kemiskinan. Karena itu, pemerintah telah menggalakkan program 1000 Hari Pertama Kehidupan sejak 2010, yang melibatkan berbagai pihak untuk memberikan perhatian khusus pada kebutuhan pangan, kesehatan, dan gizi ibu hamil dan anak-anak di bawah dua tahun.
Penelitian menunjukkan bahwa intervensi selama masa ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang pada perkembangan anak, termasuk peningkatan kemampuan kognitif dan fisik.
Oleh karena itu, pemantauan tumbuh kembang anak sangat dianjurkan, terutama untuk anak-anak di bawah usia dua tahun, untuk memastikan mereka mencapai tonggak perkembangan yang sesuai dengan usia mereka. (Adv)
Berita Lainnya
7 PDP yang Meninggal Dunia di Riau Belum Diketahui Hasil Swabnya
Analisis Hasil Pengukuran Stunting Desa Tegal Rejo Jaya Tahun 2024
Warga Pulau Burung Jadi Pasien ke 11 Positif Covid-19 di Inhil
Realisasi Vaksinasi di Inhil Sudah 86 Persen, Belum Ada Nakes yang Mengeluh Sakit
Peringati HKN ke-59, Dinkes Inhil Gelar Berbagai Kegiatan Kesehatan
Upaya Memutuskan Matarantai Penyebaran Covid-19, Kecamatan Tampan dan Tenayan Raya Jadi Fokus PSBB
Dinkes Inhil Hadiri Pertemuan Perencanaan Eliminasi AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria
Skrining Covid-19 Bisa Melalui Aplikasi Mobile JKN
Dinkes Inhil: Yuk Masyarakat Inhil Kita atasi Stunting dengan MP-ASI Kaya Protein Hewani
Tim Gizi Puskesmas Padamaran Tinjau perkembangan Anak Paud di Kepenghuluan Teluk Bano 2
Pemdes Pematang Obo Gelar Rembuk Stunnting
Analisis Hasil Pengukuran Stunting Kecamatan Tempuling Pada Tahun 2022-2024