Skrining Covid-19 Bisa Melalui Aplikasi Mobile JKN

BUALBUAL.com - Sejak 1 Januari 2014, Indonesia telah mengimplementasikan Program JKN-KIS, yang memastikan seluruh warga negara mendapatkan akses layanan kesehatan saat membutuhkan, sampai dengan saat ini.
Irwan (34) yang sehari-hari berprofesi sebagai petugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Natuna adalah salah satu peserta JKN-KIS yang telah memahami pentingnya memiliki jaminan kesehatan.
"Saya sungguh mendukung berlangsungnya program JKN-KIS, karena masih banyak masyarakat yang tidak mampu dan sangat membutuhkan program ini di luar sana.
"Untuk BPJS Kesehatan selaku penyelenggara maju terus untuk menggiatkan program ini. Saya juga berharap masyarakat lainnya juga bisa kompak gotong royong membantu sesama yang sedang sakit, dengan membayar iuran tepat waktu," ungkap Irwan, Rabu (17/06/2020).
Irwan bersyukur di tengah Pandemi Covid-19 sekarang ini BPJS Kesehatan telah memberi kemudahan pelayanan secara online melalui aplikasi Mobile JKN ditambah ada pemberitahuan terkait skrining Covid-19.
Karena itu Irwan selalu menyarankan pasien maupun petugas di RS untuk mengunduh aplikasi Mobile JKN di handphone mereka.
“Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, Setiap harinya saya tidak lupa untuk menyarankan pasien atau petugas di RS untuk mengunduh aplikasi Mobile JKN di handphone mereka. Jadi mereka bisa skrining Covid-19 melalui aplikasi Mobile JKN,” lanjut Irwan.
Sebagai petugas di RS yang sehari-hari berhadapan dengan pasien dari berbagai latar belakang, Irwan menyadari bagi sebagian masyarakat Indonesia dengan kemampuan ekonominya di bawah rata-rata, penyakit adalah momok terbesar dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Seiring berjalannya Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, dilema masyarakat akan biaya kesehatan atas penyakit yang mereka derita kini telah hilang.
”Dari kartu sekecil ini, siapa sangka manfaatnya luar biasa? Dengan adanya program JKN-KIS ini pasien bisa berobat gratis tanpa harus memikirkan biaya, mereka tidak perlu bingung mencari biaya pengobatan kemana untuk berobat apabila tidak ada program JKN-KIS,” tutup Irwan.
Berita Lainnya
Dinkes Inhil Laksanakan Pertemuan Evaluasi Program Anak
Dinkes Inhil Himbau Masyarakat Sukseskan PIN Polio 2024
Dinkes Inhil Ajak Masyarakat Kenali Tanda dan Gejala Diabetes Melitus
Kabar Gembira, RSUD Puri Husada Tembilahan Buka Pelayanan Oparasi Bedah Mulut Tanpa Harus Rujuk dan Menunggu Kegiatan Bhakti Soial
Alhamdulillah, Satu Pasien Positif Covid-19 Asal Keritang, Inhil Dinyatakan Sembuh
Kadinkes Inhil Dampingi Bupati dan Ketua PMI Hadiri Aksi Donor Darah di PT THIP Desa Tanjung Simpang
Dinkes Inhil Adakan Kegiatan RPJMN Untuk Meningkatan Kesehatan Ibu dan Anak
Pentingnya Pekan Imunisasi Nasional Polio, Dinkes Inhil: Upaya Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Polio
Waspadai Mpox: Informasi Penting dari Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil
Brigjen Jimmy: Kepri Semaki Mendekati Fase Endemi
Dinkes Inhil: Pahami Tantangan Kesehatan pada Proses Penuaan Alami
Vaksin dari Kadin Riau dan OJK untuk Inhil Diserbu Masyarakat