Pilkada Serentak, Kajari Inhil Ingatkan Pentingnya Netralitas ASN
BUALBUAL.com - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tinggal menghitung hari, Kepala Kejaksaan Negri (Kajari) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Nova Fuspitasari, S.H MH himbau masyarakat menggunakan hak suara dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat agar tetap kondusif.
Dijelaskan Kajari Inhil, Nova Fuspitasari, SH, MH disituasi saat ini, masyarakat jangan sampai terpengaruh oleh berita Hoaks atau informasi yang belum jelas kebenarannya yang dapat memicu perpecahan di masyarakat. Serta masyarakat juga harus ikut serta dalam mensukseskan Pilkada dengan mengunakan hak suaranya pada 27 November 2024 mendatang.
"Kami Kejaksaan Inhil menghimbau untuk masyarakat Kabupaten Inhil mensukseskan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Inhil, serta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau tahun 2024 dan tetap menjaga Kamtibmas," kata Kajari Inhil, Selasa (12/11/2024).
Selain itu, ia juga mengingatkan terkait Aparatur Sipil Negara (ASN) pada perhelatan Pilkada serentak harus bersikap netral, hal tersebut berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN bahwa asas netralitas adalah, setiap pegawai ASN tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan lain di luar kepentingan bangsa dan negara.
“ASN harus netral, tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh dan tidak memihak kepada kepentingan tertentu” katanya.
Ia menjelaskan bahwa, potensi ASN yang tidak menjunjung asas netralitas sesuai UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN masih dimungkinkan terjadi pada kontestasi Pilkada serentak 2024, ASN sangat rentan ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan salah satu pasangan calon (Paslon) yang ikut berkompetisi, sehingga menimbulkan potensi berhadapan dengan hukum ketika menampilkan keberpihakannya kepada salah satu Paslon.
Lanjutnya, sudah menjadi tugas semua elemen masyarakat terutama ASN untuk memastikan Pilkada serentak tahun 2024 berjalan dengan kondusif, dengan menjaga netralitas ASN termasuk di dalamnya para kepala desa.
"Menjadi hal terpenting dalam pelaksanaan Pilkada yang demokratis, sehingga para ASN dan kepala desa cukup menentukan keberpihakannya kepada salah satu paslon hanya pada saat pencoblosan di bilik suara. Jadi, Mari kita jaga netralitas ASN agar pilkada berjalan dengan demokratis, jujur untuk memperoleh pemimpin terbaik dan terpercaya," pungkasnya.
Berita Lainnya
Negara Lagi Sulit, Alasan Pemerintah Naikan Iuran BPJS Kesehatan
Bagus Santoso Ajak Pedagang Bakso Resapi Filosofi Adi Luhung Jawa Nerimo Ing Pandum
Bupati Inhu Pimpinan Upacara Peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI
14 Bunda PAUD Dilantik Bupati Inhu
Keseruan Aksi Mahasiswa saat Berswafoto Bersama Gubernur Riau Syamsuar
Wagub Marlin Safari Ramadhan di Masjid Siti Maryam Kabil
Update Covid-19 Rohul : ODP Sehat Bertambah 213 Orang, 1 PDP Masih Menunggu Tes
Pekanbaru Zona Merah Covid-19, Pulang dari Pekanbaru Langsung Jadi ODP
Alhamdulillah, Harga Pinang Kering di Riau Naik Jadi Rp9.683
Plt Bupati Bintan: Mari Kita Jadikan Ramadhan Ini Lebih Bermakna
Alhamdulillah! Besok Lab Uji Sampel Covid-19 Riau Sudah Bisa Beroperasi
Diduga Korsleting Listrik, Rumah Kakek 74 Tahun di Pekanbaru Terbakar