Dokter Koas Diduga Dianiaya Anak Pejabat PU, Menteri Basuki Angkat Bicara
.jpeg)
BUALBUAL.com - Kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang dokter koas oleh anak pejabat Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menjadi sorotan publik. Insiden ini terjadi di sebuah tempat hiburan malam di Makassar, Sulawesi Selatan. Korban dikabarkan mengalami luka fisik dan trauma akibat kejadian tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, pelaku yang diduga adalah anak seorang pejabat Kementerian PU, menyerang korban tanpa alasan yang jelas. Rekaman CCTV yang memperlihatkan insiden tersebut kini viral di media sosial dan memicu reaksi keras dari masyarakat.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, turut memberikan tanggapan resmi terkait kasus ini. Dalam pernyataannya yang dikutip dari Kompas.com, ia menegaskan bahwa hukum harus ditegakkan secara adil tanpa memandang status sosial.
“Kami sangat menyayangkan insiden ini. Tidak ada toleransi terhadap tindakan kekerasan. Jika terbukti bersalah, pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku,” ujar Basuki.
Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut dan telah memeriksa beberapa saksi. Keluarga korban berharap agar proses hukum berjalan transparan dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal jika terbukti bersalah.
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi penegak hukum untuk menindak tegas setiap pelanggaran tanpa pandang bulu, demi keadilan bagi semua pihak.
Berita Lainnya
Terkuak, Perawat Gunakan Pisau Cutter Potong Penis Anak saat Kegiatan Khitanan Massal di Kuansing
Libur Lebaran Panjang 2022, Tempat Wisata Pantai Solop Didatangi Ribuan Pengunjung
Diduga Perkim Biarkan Oknum Pedagang Taman Gurindam Komersilkan Fasilitas Umum
BRI Cabang Tembilahan Siapkan 50 Nomor Antrian Setiap Hari Bagi Nasabah BPUM
Harga Antigen di Tanjungpinang Paling Murah, Ketua GMI Kepri: Ini Ngawur
Pecah Ban dan Lepas kendali, Begini Kronologi Lakalantas Travel yang Tewaskan 1 Pegawai Bank Riau Kepri Tembilahan
Polsek Menggala Identifikasi Penemuan Mayat Bayi Anonim di Sungai Tulang Bawang
Dalam Waktu Tiga Hari, Polsek Rawa Pitu Terima Dua Pucuk Senpi
Gedung DPRD Kota Makassar Dibakar Massa, Situasi Mencekam
Hindari Ditagih Utang, Pria Ini Pura-pura Positif Virus Corona
Jalur 2 Stadion Digenangi Air yang Bau Hingga Aspal Berlumut dan Licin
Polisi Buru Pembakar Perempuan Hidup-hidup