Pengusaha Rumah Makan Mr Blitz Abaikan Panggilan DPRD Kota Tanjungpinang

BUALBUAL.com - Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang Rapat Dengar Pendapat (RDP) masalah hilangnya ijazah mantan karyawan (anam) Mr Blitz, Senin (05/05/2025).
Rapat itu dipimpin langsung Ketua DPRD Tanjungpinang Agus Jurianto didampingi Wakil Ketua Sarifah Elfizana.
Turut hadir kuasa hukum mantan karyawan Mr Blitz Khairul Anam, Maskur Tilawahyu, Kadis Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tanjungpinang.
Maskur Tilawahyu dalam forum tersebut menyatakan bahwa kliennya telah melaporkan persoalan ini ke Polres Tanjungpinang karena diduga mengandung unsur pidana.
“Kami menganggap ini sebagai perbuatan pidana, maka kami sudah melapor ke kepolrsta Tanjungpinang dan prosesnya sedang berjalan,” bebernya.
Ia menegaskan bahwa ijazah asli kliennya harus dikembalikan karena nilai pendidikan tidak bisa digantikan. begitu saja
Sementara itu, Kepala Disnaker Kota Tanjungpinang, Efendi, mengakui bahwa pihaknya telah memanggil manajemen Mr Blitz pada Maret 2025 setelah mendengar laporan tersebut yang beredar di media sosial.
“Pihak Mr Blitz mengaku ijazah itu hilang dan berjanji akan bertanggung jawab. Namun hingga kini tidak ada titik terang progres penyelesaian dari mereka, sampai saat ini bahkan kami sudah menyuratinya namun tidak ada penjelasannya," bebernya.
Ia menambahkan, Disnaker hanya bertindak sebagai juru runding dan berharap persoalan ini bisa diselesaikan secara musyawarah.
Anggota Komisi II DPRD Tanjungpinang, Dasril, menilai penanganan masalah ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut.
“Sebagai fungsi pengawasan, rekomendasi kami adalah melakukan sidak. Jangan menunggu lagi, jadwalkan dan segera turun ke lapangan,” tegasnya.
Hal senada juga, Wakil Ketua II DPRD Tanjungpinang, Sarifah Elfizana, yang menyesalkan ketidakhadiran pihak Mr Blitz dalam RDP tersebut.
“Mereka tidak serius untuk menanggapi surat kami. Seperti tidak menghargai lembaga DPRD, kota Tanjungpinang saya sepakat untuk turun langsung,” ujar politisi NasDem degan tegas.
“Ketua DPRD Tanjungpinang, Agus Djurianto, juga menegaskan perlunya tindakan langsung ke lokasi,” katanya.
“Permasalahan ini harus dilihat langsung. DPRD akan turun bersama Disnaker, BPPRD, dan bila perlu Disnaker provinsi Kepri,” tegasnya.
Rapat tersebut turut dihadiri anggota Komisi II DPRD Tanjungpinang lainnya, antara lain Setiyo Agus Utomo, Sabri, Frengki Simanjuntak, dan Yandi Andrian.
“Sidak ke Mr Blitz dijadwalkan akan dilakukan dalam waktu dekat sebagai langkah konkret pengawasan dan perlindungan hak pekerja di Kota Tanjungpinang,” tutupnya.
Saat berita ini dilayangkan belum bisa dapat tanggapan dari Mr Biltz.
Berita Lainnya
Ditanya Nasib Ribuan Honorer 2023 Dihapuskan, Pemkab Inhil Membisu
Bukan Pasien Pelangiran Tapi Pasien Covid-19 Belengkong Inhil yang Keluar Hasil Swabnya
PT PJB Services PLTU Tembilahan Berikan Unit Kendaraan Pengangkut Sampah Roda Tiga ke Pemkab Inhil
Gubernur Ansar Instruksikan Pengawasan Distribusi Solar Bersubsidi Untuk Nelayan
Gesa Program Bengkalis BERMASA, Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
PC Muslimat NU Inhil Lakukan Doa Bersama Agar Bencana Non Alam Segera Berakhir
Berkunjung ke SMAN 3 Batam, Gubernur Ansar Himbau Pelajar Untuk Tekun Belajar
Sempat di Bincang oleh Dewan Komisi lV Terkait Rumah Kumuh di desa Ganting Damai
Pasca Sidang Etik, KPK Didesak Lakukan Penyelidikan Internal Ungkap Aktor Bocornya Dokumen ESDM
Gubernur Ansar Sebut Media dan Pemerintah Itu Saling Ketergantungan
Moeldoko Cerita Suasana Sidang Kabinet Sebelum dan Sesudah Presiden Memarahi Menteri
Gubernur Kepri Ansar Ahmad Menjadi Sorotan di Malam ADP 2021