PILIHAN
Alasan Pengepul Beli Murah Kelapa Petani, Begini Penjelasanya
BUALBUAL.com, Pengusaha Kelapa di Indragiri Hilir (Inhil) terpaksa membeli murah kelapa para petani karena banyaknya faktor yang menyebabkan hal itu.
Diantaranya, adanya para petani yang belum juga memanen kelapanya meski masa panen telah tiba, sehingga kualitas kelapa menjadi kurang bagus.
Selain itu, saat harga semakin anjlok para petani malah melakukan panen secara serempak sehingga menyebabkan stok semakin banyak.
“Sehingga ketika harga semakin jatuh, dia tidak mampu menahan finansial, hasilnya sudahlah dia panen serempak, kualitas kelapa memburuk dan fluktuasi harga semakin besar,” ungkap Direktur CV Amarta, Setya Tuhu, Jumat, 7 Desember 2018.
Untuk itu, Setya mengharapkan kedepannya petani bisa menjaga interval masa panen sehingga stok persediaan kelapa bisa dikendalikan.
Tak hanya itu, masalah sarana dan prasarana juga mengakibatkan harga semakin murah, pasalnya waktu untuk para pengusaha menghantarkan kelapa hingga ke Sambu juga bermasalah.
Ketika harga di Sambu 1400, sambungnya, pengusaha hanya mampu membeli kelapa petani dengan harga Rp 600, sebab untuk menghantarkan ke Sambu membutuhkan waktu setengah bulan bahkan bisa satu bulan.
“Pengusaha tentu ada hitungan susut, biaya kapal, biaya gaji karyawan, semakin lama proses menghantarkan kelapa maka semakin besar pengeluaran pengusaha,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia berharap agar pemerintah bisa segera meningkatkan infrastruktur sarana dan prasarana dalam proses penyaluran kelapa ini.
“Masalah utama itu, kita tidak punya pintu ekspor, selama ini selalu menumpang pelabuhan orang, paling dekat itu di Jambi, memakan cost Rp 300-400 per kelapa, bayangkan kalau kita punya pelabuhan sendiri, tentu harga jual makin tinggi,” tutupnya.
Sumber : Riauonline.co.id
Berita Lainnya
Tingkatkan Kemampuan Personel, Polres Kampar Gelar Latihan Beladiri Polri
Terkait Covid-19, ICMI Riau Keluarkan Imbauan
Meski Kalah di Riau, Kader Golkar Ternyata Paling Banyak Menangkan Pilkada Serentak 2018
Enam Perusahaan di Pelalawan Dituding tak Peduli Karhutla "Tak Hadiri Rakor"
Diserahkan Kemnaker, BLK Bakal Bertarap Internasional
Tak Diberi Rp 400 ribu, Seorang Anak Nekat Aniaya Ayah Sampai Masuk RS
Kepsek di Pekanbaru Sayangkan Wali Murid Laporkan Guru ke Polisi
Krisis Financial, Manajemen PSPS Riau Serahkan Klub ke Gubernur, Ini Harapan Pelatih
Bupati Inhil Melepas Keberangkatan JCH Kloter 3 Menuju Embarkasi Antara Riau
H Bustami HY, “Kita Juga Akan Laksanakan Rafid Test Covid-19”
Munas HIPMI ke XVI, BPC HIPMI se-Riau Sepakat Dukung Mardani H Maming
Galery Saat Bupati Inhil Lantik 4 Kades di Kecamatan Tanah Merah