PILIHAN
Apa sih Yang Dicemaskan dari RUU Permusikan?
BUALBUAL.com, Wendi Putranto, selaku pengamat musik sekaligus manajer band Seringai menyampaikan komentar terkait RUU Permusikan. Dia menilai RUU ini tidak bisa dianggap remeh sehingga wajib dikawal sampai selesai.
"Masalah RUU ini jangan dianggap remeh. 'Kan ini masih RUU jangan khawatir berlebihan', wah malah karena itu, kita harus mengawal ini sampai habis. Kalau sampai diundangkan dan kita menyesal, lebih susah untuk melakukan judicial review di MK (Mahkamah Konstitusi)," kata Wendi Putranto di Cilandak Townsquare, Jakarta Selatan, Senin (4/2).
Penulis buku Music Biz itu sudah menyatakan suara untuk menolak RUU Permusikan. Bersama sekitar 260 pelaku musik lainnya, Wendi membentuk Koalisi Nasional Tolak RUU Permusikan yang tengah bergulir.
Wendi menilai RUU Permusikan berpotensi membahayakan kebebasan berekspresi bagi musisi. Terutama bagi musisi independen di Indonesia. Sebab di dalam RUU Permusikan terdapat pasal-pasal yang dinilai membelenggu proses kreasi.
"Dari kacamata saya, yang paling banyak mengalami represi dan penindasan nanti musisi-musisi independen. Karena pasal 18 menyebutkan untuk membuat konser harus memiliki lisensi," ujar Wendi
"Bayangin anak punk bikin konser kecil bisa digerubuk polisi. Aparat jadi punya kuncian lagi untuk bisa nangkepin musisi," imbuh ayah dua anak tersebut.
Sumber: jpnn
Berita Lainnya
Farhat Abbas Ingin 'Sekolahkan' Mulut Nikita Mirzani
Akhirnya Tuntutan 4 Desa di Pelalawan Bangun Jalan Ke PT Arara Abadi Disetujui
Anang Hermansyah Ragu Lanjutkan Karier Berpolitiknya
HIPMI Riau Budi Febriadi: Anak Desa Hingga Ke Istana Negara Presiden Kabulkan Permintaannya
Hasil Laporan LE, Arya Wedakarna Di Berentikan Sementara Dari Anggota DPD RI
Jika Terbukti Bersalah saat Bertemu Prabowo, UAS Terancam Dipecat dari ASN
Polri Tepis dan Tegaskan Tak Pernah Jadikan Alquran Barang Bukti Kejahatan
Mulyadi Said Sebut: SK Personalia kepengurusan baru DPC Partai Gerindra Inhil Belum Final
4 Qori Siswa SMP Tahfiz Madani Masjid Islamic Center Rohul Ukir Prestasi di MHQ Tingkat Asean
Tahun Ini, Kemendikbud Usulkan 100.000 Guru Honorer Jadi PNS