PILIHAN
Pemilu 2019: Efektifkah? Banyak Caleg di Riau 'Jual Nama' Orang Tuanya
BUALBUAL.com, Masa pencoblosan Pemilu 2019 semakin dekat. Para calon anggota legislatif kian gencar melakukan penggalangan suara masyarakat di daerah pemilihannya.
Berbagai cara mereka lakukan agar terpilih sebagai wakil rakyat. Salah satunya adalah 'menjual nama' orang tuanya. Gambar dan nama orang tua mereka sertakan di baliho-balihobkampanye.
Ya, beberapa caleg yang kini bertarung di Pemilu Legislatif 2019 terlahir sebagai anak tokoh atau mantan pejabat. Dengan mendompleng nama orang tuanya tersebut mereka bisa mendapat 'tuah' pada 17 April mendatang.
Efektifkah cara tersebut untuk mendapatkan simpati masyarakat?
Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), DR Aidil Haris menilai apa yang dilakukan sejumlah kecil caleg tersebut mengindikasikan kalau mereka belum percaya diri bertarung di kancah politik dengan kemampuan sendiri.
"Terkesan mereka tidak mampu unjuk diri sendiri sehingga harus membawa nama orang tuanya yang merupakan mantan pemimpin di Riau," kata Aidil Haris saar berbincang dengan CAKAPLAH.com, Selasa (9/4/2019).
Aidil mengatakan, jika ditanya apakah dengan strategi tersebut bisa mendongkrak suara caleg tersebut saat pemilihan, menurut Aidil hal tersebut sangat relatif. "Itu relatif ya, bisa saja naik, tapi bisa saja akan turun, itu tidak bisa dijadikan acuan untuk menaikkan elektabilitas," cakapnya lagi.
Aidil menambahkan, sebenarnya akan berpulang pada si Caleg itu sendiri sejauh mana gebrakan yang dibuatnya pada masyarakat di daerah pemilihannya.
"Memang berpulang pada si caleg itu, masyarakat akan melihat visi misi dari si caleg, apa ya lng diperbuatnya. Karena orang memilih tidak lagi asal pilih, masyarakat sudah cerdas. Karena tidak seperti yang dibayangkan juga kefiguran atau kekharismatikan sosok orang tuanya akan mendudukkannya di parlemen," tukasnya.
Dalam catatan CAKAPLAH.com, setidaknya ada beberapa nama Caleg yang selalu memasang balihonya dengan menyandang nama orangtuanya, seperti anak dari mantan gubernur Riau Saleh Djasit yakni Ahmi Septari Caleg DPR RI, dan Yuliawati Caleg DPRD Riau.
Kemudian ada nama Irvan Herman, Caleg DPR RI yang merupakan anak dari mantan walikota Pekanbaru, Herman Abdullah. Kemudian dua orang anak dari anggota DPD RI Maimanah Umar, yakni Misharti Caleg DPD RI dan Maryenik Yanda Caleg DPRD Riau.
Sumber | Cakaplah |
Berita Lainnya
Khawatir Ditonton Bocah, Sidang Ratna Dilarang Live Di TV
Faktanya Kasat Narkoba Dilarikan ke RSUD, Kapolda Riau Sebut tak Ada Anggota Tertembak di Siak
PUPR Riau Janji Segera Perbaiki, Jalan Soekarno-Hatta Amblas
Millad yang ke-52 Tahun, Kepala Kejari Tembilahan Dapat Kejutan
Alek Dicopot, Walikota Langsung Tunjuk Plh Sekretaris DPRD Pekanbaru
Ternyata Pelaku Karhutla Bukan KTP Riau
Kelompok 8 KKN UMRI Gelar Webinar Bertani Diera Degital Dimasa Pandemi
Media itu Anjing Penjaga 'watchdog' Bukan Pujangga Istana dan Penguasa
Jaksa Nyatakan Berkas Tersangaka Korupsi Proyek Pipa transmisi di Tembilan Sudah Lengkap
UAS: Kita Pun Akan ke Sana Jua, Ditinggal Wafat Ibunda
Hakim Ancam Penjarakan Saksi Perkara Pemalsuan Surat Tanah 'Berbelit Beri Keterangan'
Ketua DPRD Kuansing Andi Putra dan Anggota Dewan Lainnya Pertanyakan Rekrut Tenaga Honorer Untuk Instansi Pemkab Sebanyak 6.300 Orang