PILIHAN
Kivlan Zen Batal Dicekal, Fahri Hamzah: Bukti Hukum Kita Negara Kita Diatur Segelintir Orang
BUALBUAL.com - Permohonan pembatalan pencekalan terhadap mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, Mayor Jenderal (purn) Kivlan Zen menuai sorotan.
Salah satu pihak yang kritis terkait hal ini adalah Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah. Menurutnya, sikap tarik ulur yang dilakukan aparat terkait menjadi bukti hukum di Indonesia belum sepenuhnya berjalan baik.
"Pembatalan panggilan, pembatalan cekal dan semua yang maju mundur hanya menunjukkan bahwa hukum kita diatur segelintir orang," kata Fahri Hamzah di akun Twitternya, Sabtu (11/5).
Bahkan yang lebih mirisnya, Fahri menduga jika hukum saat ini tak hanya diatur beberapa orang saja, melainkan juga telah dipegang kendali oleh kekuatan tertentu.
"(Hukum) Diatur pakai uang atau otot. Siapa yang kuat (berarti) aman. Siapa yang lemah punah, hukum pandang bulu," tandasnya.
Sebelumnya, Kivlan Zen dicekal ke luar negeri oleh Ditjen Imigrasi Kemenkumham RI. Pencekalan itu berkaitan dengan proses hukum terkait laporan tindak pidana penyebaran berita hoax dan makar.
Namun baru-baru ini Bareskrim Polri melalui Direktorat Tindak Pidana Umum (Ditipidum) telah mengeluarkan surat pembatalan pencekalan Kivlan Zen dengan surat bernomor B/3248a-Res-1.1.2-V/2019/Bareskrim.
Sumber: RMOL.co
Berita Lainnya
'Satu Tahun Kinerja WardanSu' Program-Program Tak Tersentuh Masyarakat, Bupati Akui Itu!
Soal Sebutan Kafir Jadi Heboh, Begini Penjelasan UAS
Pembangunan Pasar Cik Puan, DPRD Pekanbaru Minta Udit Investigasi
Ini Penjelasan Polisi Soal Pemilik Terrano Saat Demo Di Rumah SBY
Gempa Bumi Berkekuatan 6,2 SR Guncang Sumbar
Janji RW-IRVAN : Pembangunan Puskesmas Sampai kelurahan dan Pelayanan Kesehatan Gratis
Komisi VII DPR Wacanakan Pembentukan Pansus, Terkait Kejanggalan transaksi senilai Rp. 55,8 triliun Saham Freeport
Pulau Bengkalis Terancam! Abrasi Pantai Menggerogoti
Menjadi Tulang Punggung Keluarga Ini Pekerjaan Bocah Berusia 10 Tahun Sehari - hari
Irwan Effendi Lantik Tiga Wakil Dekan Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning Riau
Isu barter politik di balik pencalonan Budi Gunawan jadi KaBIN
Dikeroyok dan Ditikam Teman Sekolah, Seorang Pelajar Bersimbah Darah