PILIHAN
Pemkot Batam: Antisipasi Penularan Penyakit Cacar Monyet dari Singapura
BUALBUAL.com, Batam - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau mengantisipasi penularan virus cacar monyet. Antisipasi ini dilakukan setelah otoritas Singapura mengumumkan penemuan penderita penyakit itu di negara tersebut.
"Saya sudah berbincang dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk menyiagakan alat pendeteksi panas tubuh, sebagai langkah antisipasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusumarjadi di Batam, seperti dilansir Antara, Minggu (12/4/2019).
Ia menyatakan, dengan alat itu, suhu tubuh setiap warga negara Indonesia dan asing yang baru memasuki wilayah Batam akan dipindai. Bila diketahui suhunya tinggi, melebihi batas normal, maka akan langsung dievakuasi untuk penanganan lebih lanjut.
Bila diduga yang bersangkutan menderita cacar monyet, orang tersebut akan langsung dibawa ke ruang isolasi di RS Badan Pengusahaan Batam atau RS Umum Daerah Embung Fatimah.
"Untuk kewaspadaan umum setiap RS yang curiga ada gejala cacar, ambil darah. Di BPLTKS bisa," kata dia.
Tidak hanya itu, bila seorang penumpang kapal dicurigai mengidap cacar monyet dari Singapura, semua penumpang kapal harus ikut dikarantina. "Karena penularannya melalui kontak langsung. Masa inkubasi 5-7 hari baru terlihat gejalanya," kata dia.
Gejala cacar monyet sama dengan cacar lainnya antara lain demam dan gangguan pernapasan. Menurut dia, yang membuat penyakit itu berbahaya adalah radang pernapasan.
"Cacarnya sama, virusnya sama," kata dia.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan warga Batam untuk menghindari bepergian ke Singapura agar terhindar dari penularan virus itu.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri RI masih melakukan penilaian terkait temuan kasus cacar monyet (monkeypox) yang telah terkonfirmasi di Singapura. Sejauh ini, Kemlu belum merilis kebijakan apa pun atau imbauan perjalanan (travel advisory) bagi WNI untuk merespons temuan kasus ini.
"Kami sedang melakukan asesmen," kata Kepala Sub Direktorat Kelembagaan dan Diplomasi PWNI-BHI Kemlu Judha Nugraha saat dihubungi Antara pada Jumat (10/5).
Sumber: detik.com
Berita Lainnya
KPU Riau: Sidang PHPU Dilanjutkan 6 Agustus
Hari Ini Buka Pendaftran Salpol PP Kota Pekanbaru Ada Yang Minat!
Mitos atau Fakta Curi Duan Sirih Pengantin Mempercepat Jodoh?
Begini Kata Pakar Hukum Soal Eksekusi Lahan 3 Ribu Hektare di Pelalawan
Datuk Al Azhar: Pelajari Bahasa Melayu akan Dapat 2 Keuntungan
Sekda Inhil Hadiri Pelepasan Patroli Masa Tenang Pilkada 2018
Sebanyak 17 Personel di Jajaran Polres Kampar Mendapat Kenaikan Pangkat
KPK Tahan Dua Hakim Pengadilan Negeri
Cabut Laporan Dugaan Makar #gantipresiden di Pekanbaru, Desmaniar Sampaikan Permintaan Maaf ke Neno Warisman
Warga Selunak Inhu Terancam Denda Rp10 Miliar
Mengerikan!!! Hanya Gara Gara Sapi Lepas, Suami di Inhu Tebas Leher Istrinya
Sosialisasi PSR, Ahmad Syah Harrofie bersama Petani Raih Kemenangan, Bangkitkan Ekonomi Rakyat