PILIHAN
Seekor Gajah Bentina Di Temukan Mati di dalam kanal Pembatas kebun Warga dengan kondisi membusuk,
Foto: kondisi gajah betina saat di temukan
PINGGIR BUALBUAL.COM -Seekor Gajah kembali di temukan oleh warga dengan kondisi sudah membusuk di dalam sebuah kanlan pembatas kebun di kelurahan balai raja kecamatan pinggir pada Senin(07/10),
Belakangan di ketahui Hewan bertubuh besar yang di temukan salah seorang warga tersebut bernama Dita
Hal itu seperti yang di sampaikan oleh Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Propinsi Riau, Suharyono, melalui keterangan rilis pers, menerangkan bahwa kematian Gajah Sumatera Di Suaka Marga Satwa Balai Raja, Balai Besar KSDA Riau mendapatkan laporan dari masyarakat dan di lakukan pemeriksaan ke dilokasi oleh kordinator PLG (Pusat Latihan Gajah) Sebanga,
Kondisi membusuk dengan isi perut sudah keluar dan tidak ditemukan adanya luka bekas benda tajam atau kekerasan fisik di tubuh gajah tersebut Saat ini belum dapat kita pastikan, diperkirakan kematian nya suda 5 hari yang lalu. Jika di lihat dari cir-ciri fisik nya,
"Berdasarkan hasil dari pemeriksaan bangkai Gajah Sumatera tersebut diketahui berjenis kelamin betina diperkirakan berumur nya 25 tahun, merupakan anggota kelompok Gajah di Suaka Margasatwa (SM} Balai Raja yang dikenal dengan nama Dita, "terang Heru.
Gajah betina tersebut merupakan anggota kelompok Gajah di Suaka Margasatwa (SM} Balai Raja yang dikenal dengan nama Dita, dengan Ciri-ciri fisik gajah tersebut ada cacat kaki kiri bagian depan dengan tidak adanya telapak kaki, tidak mempunyai gading.
Lanjutnya lagi menyelaskan, bahwasanya upaya yang sudah pernah dilakukan pihak Balai Besar KSDA Riau bersama dengan Vesswic dan HIPAM pernah melakukan kegiatan medis pada gajah tersebut.
"Pada tahun 2014 lalu, Tim Balai Besar KSDA Riau menemukan telapak kaki depannya sudah putus dan telah dilakukan pengobatan. Pada tahun 2016 lalu tim medis Balai Besar KSDA Riau dan Vesswic juga pernah kembali melakukan pengobatan luka pada kaki Gajah tersebut. Dan di tahun 2017, tim medis Balai Besar KSDA Riau dan Vesswic kembali melakukan
Karena kondisi Gajah yang lemah dan berjalan pun sangat lambat, pada tahun 2018 lalu, tim medis Balai Besar KSDA Riau kembali lagi melakukan pengobatan sebanyak 2 (dua) kali,"papar Heru
Dengan di temukan nya kemstian gajah ini Pihak Balai Besar KSDA Riau sudah menurunkan tim untuk melakukan Neukropsi terhadap jasad Gajah tersebut, "hakiri nya, Heru ny***
Berita Lainnya
Terungkap! Ternyata Inilah Yang Menjadi Penyebab Siswi SMP di Hamili Bocah SD
Polisi Berhasil Mengidentitas 6 Teroris Penyerang Mapolda Riau yang Diduga Terkait ISIS
Untuk Kasus Bahar Bin Smith, 11 Saksi Sudah Diperiksa
Bupati Inhil Bahas Tentang Kondisi Jalan dan Jembatan di Inhil
Pelalawan Expo 2019, akan Dimeriahkan "Nissa Sabyan"
Kades Belaras Barat "Atan Herman" Gerakan Satu Hati Lahir Sebagai Jawaban dari kekhawatiran Tentang Angka Penderita Stunting di Kabupaten Inhil
Warga Diminta Waspada, 63 Hotspot Terpantau di Riau
Beserta Barang Bukti! Polres Inhil Amankan Tiga Pelaku Curanmor di Tembilahan
Ternyata Pasien Diduga Terpapar Suspect Corona di Inhil, ABK Baru Datang dari Malaysia
Hasil Laporan LE, Arya Wedakarna Di Berentikan Sementara Dari Anggota DPD RI
Prancis Siap Akui Kedaulatan Negara Palestina
Curi Kotak Amal, 2 Pria Ini Akhirnya Ditangkap