PILIHAN
Warga Tionghoa Bengkalis Peduli Bagikan 5300 Paket Sembako
BUALBUAL.com – Ditengah mewabahnya pandemi virus corona disease (Covid-19) Warga Tionghoa Bengkalis Peduli menyiapkan 5300 paket sembako untuk dibagikan kepada masyarakat kurang mampu di Kecamatan Bengkalis dan Bantan.
Kegiatan yang digagas oleh masyarakat tionghoa Bengkalis ini dilaksanakan Sabtu, 4 April 2020 di Gedung Sukacita Maitreya Jalan Wonosari Tengah Bengkalis.
Pemberian paket Sembako atas nama “Warga Tionghoa Bengkalis Peduli” terlaksana atas kerja sama pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten Bengkalis juga TNI/Polri.
Ketua Panitia Pelaksana Supendi mengatakan paket yang telah kami siapkan ini berjumlah 5300 paket yang terdiri dari beras 10 Kg dan Mie Instan 20 bungkus.
“Semoga bantuan paket sembako yang kami kumpulkan ini bermanfaat dan dapat meringankan ekonomi keluarga disaat situasi seperti ini,” kata Supendi.
Sementara itu Pelaksana Harian Bupati Bengkalis yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Haholongan mengatakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis sangat mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas perhatian warga etnis Tionghoa Bengkalis.
“Kebutuhan sembako saat ini memang sangat diperlukan, dimana masyarakat saat ini di imbau untuk tidak keluar rumah kecuali dalam hal yang sangat mendesak, dengan bantuan yang diberikan ini tentu akan membantu masyarakat kita yang membutuhkan,” kata Haholongan.
Penyerahan secara simbolis dilaksanakan salah satu rumah warga di depan sekolah Maitreya Jalan Wonosari Tengah Bengkalis, langsung diserahkan Staf Ahli Bupati Bengkalis Haholongan, Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto, Kasdim Bengkalis Dedyk Wahyu Widodo.
Kemudian Ketua Dewan Pimpinan Harian Lembaga Adat Melaru Riau (DPH LAMR) Kabupaten Bengkalis Datuk Seri Sofyan Said, Camat Bengkalis Ade Suwirman, Ketua MUI Amrizal, Kepala Desa Wonosari Suswanto, serta anggota TNI/Polri yang ikut membagikan paket sembako di masing-masing rumah warga.(disk/edi).
Kegiatan yang digagas oleh masyarakat tionghoa Bengkalis ini dilaksanakan Sabtu, 4 April 2020 di Gedung Sukacita Maitreya Jalan Wonosari Tengah Bengkalis.
Pemberian paket Sembako atas nama “Warga Tionghoa Bengkalis Peduli” terlaksana atas kerja sama pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten Bengkalis juga TNI/Polri.
Ketua Panitia Pelaksana Supendi mengatakan paket yang telah kami siapkan ini berjumlah 5300 paket yang terdiri dari beras 10 Kg dan Mie Instan 20 bungkus.
“Semoga bantuan paket sembako yang kami kumpulkan ini bermanfaat dan dapat meringankan ekonomi keluarga disaat situasi seperti ini,” kata Supendi.
Sementara itu Pelaksana Harian Bupati Bengkalis yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Haholongan mengatakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis sangat mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas perhatian warga etnis Tionghoa Bengkalis.
“Kebutuhan sembako saat ini memang sangat diperlukan, dimana masyarakat saat ini di imbau untuk tidak keluar rumah kecuali dalam hal yang sangat mendesak, dengan bantuan yang diberikan ini tentu akan membantu masyarakat kita yang membutuhkan,” kata Haholongan.
Penyerahan secara simbolis dilaksanakan salah satu rumah warga di depan sekolah Maitreya Jalan Wonosari Tengah Bengkalis, langsung diserahkan Staf Ahli Bupati Bengkalis Haholongan, Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto, Kasdim Bengkalis Dedyk Wahyu Widodo.
Kemudian Ketua Dewan Pimpinan Harian Lembaga Adat Melaru Riau (DPH LAMR) Kabupaten Bengkalis Datuk Seri Sofyan Said, Camat Bengkalis Ade Suwirman, Ketua MUI Amrizal, Kepala Desa Wonosari Suswanto, serta anggota TNI/Polri yang ikut membagikan paket sembako di masing-masing rumah warga.(disk/edi).
Berita Lainnya
Tak kunjung di bayar oleh pihak HKi 4A hingga oktober, Warga kembali blokir lahan nya, yang di jadikan akses jalan yang di lalui Pihak HKi 4A di tengganau.
Pantang Menyerah, Semagat Guru PAUD untuk Kemajuan Pendidikan Pasir Limau Kapas Rohil
Tasbih dan Minyak Wangi Kesayangan UAS untuk Prabowo, Amanah Ini Sudah Saya Sampaikan, Malam Ini Saya Bisa Tidur Nyenyak'
Pemerintah Riau akan Buat Pergub Terkait Melarang Menanam di Lahan Terbakar
Bank Indonesia: Butuh 7 tahun mengubah nilai uang Rp 1.000 jadi Rp 1
Kalah Baik Dari Sumbar dan Jambi, Perekonomian Riau Posisi Tiga Terakhir Se Indonesia, Siapa Yang Salah
Penyebab Pemudik Via Jalur Laut Menurun di Riau 'Selain Tarif Mahal'
BKD Segera Beri Sanksi Oknum ASN Kesbangpol Inhu, Diduga Kerap Mangkir
Sekitaran 12 Hari, Polres Inhil Ungkap 14 Kasus Narkoba, Mulai dari PNS, Buruh Hingga Pelajar
Calon DPD yang Dinyatakan Gugur Oleh KPU Riau Akhirnya Menerima Keputusan
Rombongan Pemenang MTQ Tingkat Provinsi Riau Sudah kembali ke Tanah Air
Jalan Menuju Candi Muara Takus Amblas, Dua Alat Berat Dikerahkan