PILIHAN
Penyebab Pemudik Via Jalur Laut Menurun di Riau 'Selain Tarif Mahal'

BUALBUAL.com - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelabuhan Sei Duku Pekanbaru memprediksi arus mudik masyarakat menggunakan transportasi laut tahun ini akan berkurang.
Kepala UPT Pelabuhan Sungai Duku, Sudarmi, mengatakan penurunan jumlah pemudik transportasi laut diprediksi karena pemudik lebih memilih menggunakan transportasi darat.
"Pekanbaru Bengkalis nggak ada lagi. Ke Siak, akses jalan sudah bagus. Jadi transportasi laut semakin lama menyusut penggunanya," katanya, Selasa (21/5/2019).
Sudarmi menyebutkan, selain akses jalur darat yang sudah bagus, harga tiket juga menjadi alasan kenapa pemudik mulai meninggalkan transportasi laut.
"Karena cost transportasi laut lebih tinggi dari darat, kemungkinan menjadi penyebab masyarakat tidak menggunakan transportasi laut," ujarnya.
Sudarmi menambahkan, penurunan jumlah pemudik transportasi laut di Pelabuhan Sungai Duku sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir.
"Ini (penurunan jumlah pemudik) bisa kita lihat dari jumlah kapal yang ada. Tahun 2016 ada tujuh kapal, tahun 2018 ada lima kapal, tahun 2019 ini hanya tersisa empat kapal saja," imbuhnya.
Sumber: Cakaplah
Berita Lainnya
BUAL Jum'at Ini 'Siap Tidak Siap, Suka Tidak Suka' Manusia Pasti akan Mati
Korupsi Proyek RTH Pekanbaru Kejati Riau Sudah Kantongi Hasil Cek Fisik
Antisipasi Penyebaran Covid-19, Mulai Rabu Jam Berkunjung Pasien di RSUD Bengkalis Ditiadakan
Karena Bakar Lahan, Seorang Guru SD di Rohil Diamankan Polisi
Eribahruzi "Yan Melayu Penglime Dedap" Memakai Tanjak Dan Makna nya
Sadis! Suami Habisi Istri dan Serahkan Mayatnya ke Kantor polisi
Polda Riau Tetapkan Pengusaha Edi Suryanto Sebagai DPO, Dugaan Pemalsuan SKGR dan Penyerobotan 12 Hektare Lahan
Si Kaya Makin Kaya, Si Miskin Makin Miskin, Itulah Fakta Yang Terjadi!
Slank Bakal Main di Gedung Kesenian Jakarta, Untuk Pertama Kalinya
Hadiri Malam Keakraban Family Gathering Diskominfo Inhil, Bupati HM. Wardan Harapkan Kritik dan Saran
Bupati Inhil HM Wardan Hadiri RUPS Bank Riau Kepri Tahun 2018
Korupsi Dana Desa: Korupsi Teri Ditangkap, Korupsi Kakap Dipelihara?